SAMARINDA - Dalam upaya mewujudkan terciptanya generasi emas bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan penyandang disabilitas maka seluruh pemangku kepentingan wajib mendukung serta menciptakan pendidikan dan lingkungan inklusi.
Hal itu ditegaskan gubernur saat bersilaturahim bersama 1.000 ABK dan penyandang disabilitas dalam rangkaian Hari Anak Nasional 2018 sekaligus HUT ke-70 Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam, Sabtu (21/7).
Menurut dia, pemerintah telah berkomitmen untuk menciptakan generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta berdayasaing termasuk bagi ABK dan penyandang disabilitas di Kaltim. "Mereka (ABK dan penyandang disabilitas) juga anak-anak kita yang wajib dilindungi dan diperhatikan kebutuhannya. Kami bertekad menjadikan mereka sebagai generasi yang cerdas, berkualitas dan terampil serta berakhlak mulia," katanya.
Awang mengungkapkan dirinya dengan seluruh jajaran bersama lembaga terkait sudah berkomitmen serta terus mendorong terwujudnya Kaltim sebagai Provinsi Inklusi dari segala aspek kehidupan.
Dijelaskannya perhatian bagi ABK dan penyandang disabilitas tidak semata tanggung jawab pemerintah dan lembaga pemerhati, tetapi seluruh lapisan masyarakat dan swasta.
Pada kesempatan itu gubernur mengungkapkan dirinya sangat bersyukur dimana memasuki usianya ke-70 tahun masih bisa berkumpul dan bersilaturahim bahkan berbagi dengan para ABK dan penyandang disabilitas. "Silaturahim ini berkah untuk kita semua. Saya sangat bahagia bisa berkumpul dan berbagi bersama mereka. Semoga silaturahim ini memberi makna tersendiri bagi anak-anak ini. Mari bersama-sama kita menciptakan pendidikan dan lingkungan inklusi di Kaltim," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim Hj Halda Arsyad menyebutkan silaturahim dihadiri 800 Anak Berkebutuhan Khusus dari seluruh jenjang pendidikan mulai PAUD sampai SMA dan 150 penyandang Disabilitas di Samarinda. "Silaturahim ini sebagai wujud komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak untuk tetap konsisten memberikan dukungan dan perhatian bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan disabilitas," ujarnya.
Dia menambahkan untuk menyukseskan silaturahim maka DKP3A Kaltim bersama JCI Kaltim sebagai koordinator mengajak keterlibatan para relawan dari berbagai unsur organisasi kepemudaaan, mahasiswa dan pelajar di Kaltim.
Hadir Hj Encek Amelia Suharni Faroek dan Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana, Kepala Dinas Sosial Budi Pranowo dan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dalam silaturahim selain pemberian santunan dan penyerahan bingkisan juga dilakukan pengundian doorprize bagi ABK dan disabilitas berhadiah sepeda gunung, kulkas, perlengkapan sekolah dan ratusan hadiah menarik lainnya (yans/sul/ri/ humasprovkaltim)
09 Januari 2021 Jam 17:53:02
Kegiatan Silaturahmi
12 Februari 2019 Jam 19:20:54
Kegiatan Silaturahmi
16 Mei 2019 Jam 08:36:11
Kegiatan Silaturahmi
01 September 2019 Jam 22:18:23
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2019 Jam 21:30:21
Kegiatan Silaturahmi
02 Maret 2021 Jam 20:08:57
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:20:46
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:19:34
Kesehatan
01 Maret 2021 Jam 19:59:22
BNN
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
14 September 2016 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
25 Juli 2018 Jam 20:16:21
Program Pemerintah
01 Februari 2017 Jam 00:00:00
BNN
12 November 2019 Jam 09:08:00
Even Olahraga