Untuk Wujudkan Visi Kaltim Maju 2018
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan Visi Kaltim Maju 2018, yakni “Mewujudkan Kaltim Sejahtera yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan”, dijabarkan dalam beberapa visi dan misi yang harus dilaksanakan oleh SKPD lingkup Pemprov sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Visi dan misi tersebut, sebut dia, diantaranya adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim yang mandiri dan berdaya saing tinggi, mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber daya alam (SDA) dan energi terbaharukan.
Selanjutnya, mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas bagi masyarakat secara merata, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik, mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan sehat serta berperspektif perubahan iklim.
“Dalam visi Kaltim Maju 2018 telah dijabarkan target-target pembangunan di berbagai sektor, utamanya adalah program pembangunan pro rakyat seperti sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, infrastruktur maupun pertanian dalam arti luas,” kata Awang Faroek beberapa waktu lalu.
Hal itu, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Kaltim sehingga dapat bersaing baik secara nasional maupun internasional. Meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi hijau, menurunkan kesenjangan antarwilayah, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sambungnya, diperlukan beberapa strategi pembangunan di berbagai sektor. Strategi yang dimaksud diantaranya, peningkatan kualitas sistem penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, percepatan transformasi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan energi ramah lingkungan.
Kemudian, peningkatan dan perluasan kesempatan kerja, percepatan pengentasan kemiskinan, penguatan cadangan pangan, peningkatan kualitas infrastruktur dasar, reformasi birokrasi dan tata kelola administrasi, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“Indikator makro pembangunan daerah yang harus kita capai pada 2018 diantaranya adalah angka IPM sebesar 78, tingkat kemiskinan (5,2 persen), tingkat pertumbuhan ekonomi (5 persen), tingkat inflasi (5,11 persen), tingkat pengangguran (5 persen) dan indeks kualitas lingkungan (70,50). Semua SKPD harus bekerja bersama dan kompak untuk mewujudkan target tersebut,” imbaunya. (her/hmsprov)
//Foto: DIDUKUNG SKPD. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memberi penghargaan pada jajaran kesehatan Kaltim. Sinergi antar SKPD dan Pemprov Kaltim sangat diperlukan. (dok/humasprov kaltim).
11 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Februari 2020 Jam 08:21:27
Pemerintahan
04 Juli 2017 Jam 10:59:28
Pemerintahan
11 Juli 2020 Jam 00:48:38
Pemerintahan
21 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
13 Mei 2020 Jam 15:29:19
PKK
08 April 2013 Jam 00:00:00
Politik
16 Desember 2018 Jam 20:18:12
Sosialisasi Masyarakat
08 September 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
21 Februari 2020 Jam 09:19:10
Berita Acara