SAMARINDA - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim yang baru Drs. H Muhammad Edi Muin sowan ke Gubernur Kaltim H Isran Noor.
Dalam kesempatan tersebut Isran Noor mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Benua Etam, Provinsi Kaltim. Gubernur berharap Kepala BKKBN yang baru bisa melanjutkan program-program BKKBN yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kepala BKKBN yang lama Drs.Eli Kusnaeli.
“Pemprov Kaltim sangat terbuka. Kerja sama dan program yang sebelumnya dilaksanakan Pak Eli Kusnaeli bisa dilanjutkan Pak Edi Muin. Sinergitas lintas sektor harus terus dilakukan untuk menyukseskan progrm keluarga berencana,” kata Isran Noor saat menerima kunjungan Kepala BKKBN yang baru di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (12/5/2020).
Sedangkan Muhammad Edi Muin mengatakan sebelum bertugas sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, ia dipercaya menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo. Dia berharap kehadirannya di Provinsi Kaltim bisa diterima dan didukung Pemprov Kaltim dalam melaksanakan program-program BKKBN.
“ Sebagai pengganti, tentu saya akan melanjutkan program-program BKKBN yang ada," kata Muin.
Isu-isu strategis termasuk Covid-19 intensitasnya akan ditingkatkan. Apalagi akses pelayanan kesehatan masyarakat sangat terbatas karena pemberlakuan physical distancing, harus berdiam di rumah, bekerja di rumah dan beribadah di rumah.
Keterbatasan akses tersebut, lanjut Edi Muin, harus disikapi dengan bijak. Salah satu yang akan dilakukan adalah mengaktifkan seluruh penyuluh KB pada tingkat terbawah. Artinya para penyuluh tersebut harus hadir di tengah masyarakat ketika masyarakat membutuhkan pelayanan KB.
“Termasuk yang kita jangkau sekarang adalah pemberian kontrasepsi ulangan untuk pil dan kondom. Tentunya ada kerja sama dengan bidan," tukas Edi Muin.
Karena itu bagi pasangan usia subur yang menggunakan pil jangan sampai kehabisan. Sebab kalau pilnya habis dan kegiatannya masih aktif, tentun bisa positif (hamil).
"Mungkin Covid-19nya negatif, tetapi ibunya positif (hamil). Hal seperti ini yang harus kita jaga, jangan sampai pasca Covid-19 berdampak pada baby bom,” papar Muhammad Edi Muin.(mar/sul/humasprov kaltim)
08 November 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
06 Juli 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
16 Februari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
09 Mei 2014 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
12 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Maret 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
18 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan