Wujudkan Kawasan RT dan Desa Zero Narkoba
SAMARINDA – Bahaya penyalahgunaan Narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) di Kaltim terus mengancam dan Kaltim telah menduduki posisi keempat nasional terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Pemerintah Provinsi Kaltim merasa sangat berkepentingan untuk menyelematkan generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. Pemprov akan memberikan penghargaan bagi kawasan RT (Rukun Tetangga) dan Desa yang mampu mencapai Zero Narkoba.
“Kita telah menduduki posisi keempat di Indonesia dalam penyalahgunaan Narkoba. Itu prestasi sangat memalukan dan kita harus melakukan langkah-langkah antisipatif. Pemprov akan memberikan penghargaan bagi daerah rendah bahkan Zero Narkoba,” ujar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada pencanangan Pemuda Sehat Bebas Narkoba, Minggu (20/4).
Remaja dan pemuda menurut Awang Faroek, identik dengan pengguna Narkoba. Sebab, pengguna mayoritas adalah orang-orang yang masih berada di usia produktif atau para pemuda dan remaja.
Sementara menyalahgunaan Narkoba dapat mengakibatkan kerusakan mental dan kelangsungan hidup generasi muda. Narkoba beredar tidak saja di lingkup masyarakat tetapi sudah mulai merambah ke lingkungan sekolah bahkan sekolah dasar.
Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan Awang mengingatkan pemberantasan terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata tetapi tugas semua pihak termasuk masyarakat khususnya para pemuda.
“Saya berharap agar keberadaan pemuda dan lembaganya (KNPI/Komite Nasional Pemuda Indonesia) mampu menjadi motor penggerak dan pelopor dalam upaya bersama pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di Kaltim,” harap Awang Faroek.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggerakkan sekaligus memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar hingga ke tingkat rukun tetangga (RT) tentang bahaya penyelahgunaan Narkoba.
“Saya sudah bertekad dan menjadi komitmen kita semua untuk mewujudkan Kaltim bebas narkoba. Mari kita perangi dan selamatkan lingkungan dari Narkoba. Jangan ada keluarga dan tetangga yang jadi pengguna narkoba dan kalau ada harus direhabilitasi. Bagi kawasan RT dan desa zero narkoba akan kami berikan penghargaan,” tegas Awang Faroek.(yans/es/hmsprov).
////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak senam bersama masyarakat pada pencanangan Pemuda Sehat Bebas Narkoba, dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Dunia beberapa waktu lalu.(masdiansyah/humasprov)
12 Juli 2020 Jam 00:34:17
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 06:05:17
Kesehatan
30 April 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 September 2017 Jam 22:56:49
Kesehatan
12 Maret 2021 Jam 07:05:27
Kesehatan
12 Mei 2019 Jam 22:45:34
Kesehatan
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30 Januari 2020 Jam 08:42:23
Kepemudaan dan Olahraga
25 Februari 2018 Jam 19:08:30
Even Olahraga
21 Desember 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
25 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan