Seoul - Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) kembali membuat langkah besar dalam upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia. Siang ini, Senin (2/12/2025) pukul 14.00 waktu Seoul, ASKOMPSI secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan siber sekuriti terkemuka asal Korea Selatan, LSWare Inc.

Prosesi penandatanganan berlangsung di kantor pusat LSWare lantai 18, A Tower, D-Pols Building Seoul, Korea Selatan.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal bersama CEO LSWare Inc, Kim Min Soo. Turut hadir Kim Man Sun, Kepala Perwakilan LSWare Indonesia, Chairman KISIA (Korea Information Security Industry Association), serta Direktur Eksekutif ASKOMPSI, Edy Santoso. Sejumlah perwakilan Diskominfo provinsi, kabupaten, dan kota juga mengikuti acara melalui fasilitas Zoom.

“Alhamdulillah MoU sudah ditandatangani. Mudah-mudahan bisa segera diimplementasikan untuk mendukung percepatan transformasi digital Pemda di seluruh Indonesia, terutama yang berkaitan dengan keamanan siber,” ujar Muhammad Faisal, yang juga merupakan Kadiskominfo Kaltim.

Salah satu poin penting kerja sama ini adalah komitmen LSWare untuk membantu peningkatan kapasitas SDM TIK pemerintah daerah di bidang cyber security. Bentuknya berupa pelatihan, bimbingan teknis, hingga workshop yang akan difasilitasi melalui ASKOMPSI.

“Mereka mendukung penuh peningkatan kualitas SDM kita. Bahkan LSWare juga berkomitmen tetap mendukung program ADLGA pada tahun 2026,” lanjut Faisal penuh optimisme.

CEO LSWare Inc, Kim Min Soo menyampaikan antusiasme yang sama. Menurutnya, beberapa pemerintah daerah di Indonesia telah menyatakan minat besar untuk bekerja sama dalam memperkuat keamanan siber mereka.

“Saya senang dan bersemangat menandatangani MoU dengan ASKOMPSI. Semoga kerja sama ini bisa segera kita implementasikan,” ujarnya.

Dengan terjalinnya kerja sama strategis ini, ASKOMPSI dan LSWare berharap dapat menghadirkan sistem keamanan siber yang lebih kuat dan SDM yang lebih kompeten, sebagai pondasi utama transformasi digital yang aman dan berkelanjutan di seluruh daerah Indonesia. (MF/KRV/pt)