Balikpapan - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima alokasi Bankeu Pemprov Kaltim sebesar Rp 74,7 miliar untuk tahun anggaran 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Sekretariat Kabupaten (Setkab) PPU, Iwan Kadir Yatim.
Ia menyebut bankeu Pemprov Kaltim memberikan kontribusi besar pada proses percepatan pembangunan daerah di wilayah selatan dengan sebutan Benuo Taka ini. Dana bantuan keuangan itu, turut membantu pembangunan infrastruktur layanan dasar yang ada di Penajam Paser Utara.
"Alokasi bankeu di PPU ini untuk bankeu spesifik ada lima kegiatan. Kemudian ada 11 kegiatan untuk bankeu non spesifik," kata Iwan saat hadir dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 di Balikpapan, Sabtu (21/12/2024).
Bantuan keuangan spesifik disalurkan kepada penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat daerah, bankeu dana desa, pelatihan dan sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi, serta bantuan di sektor kesehatan dan penanganan stunting.
Sementara, bankeu non spesifik di Kabupaten PPU dialokasikan untuk pembangunan jaringan distribusi air bersih interkoneksi di Kecamatan Babulu, Waru, dan Penajam. Peningkatan jalan, pembangunan drainase, pembangunan saluran pembuang, dan rekonstruksi pra sarana sekolah.
Dalam Radalok Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 juga disebutkan, realisasi di Kabupaten PPU per 21 Desember 2024 telah mencapai realisasi fisik sebesar 98,09 persen dan realisasi keuangan sebesar 86,13 persen. Dengan jumlah transfer dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 74,79 miliar sesuai pagi anggaran. (KRV/pt)