Samarinda – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Stakeholders dalam rangka Evaluasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 serta Launching Buku Potret Pengawasan Bawaslu Kalimantan Timur. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Rabu (5/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud (Harum), Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, serta perwakilan Forkopimda Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rudy Mas'ud menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku yang dapat menjadi referensi bagi peserta pemilu.
"Berkaitan dengan Pilkada ini, saya sempat membaca buku ini dan sangat terkesan dengan penyajiannya yang menggambarkan pengawasan pemilu dengan baik, termasuk suka duka yang dialami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kalimantan Timur yang telah mengundang kami dalam launching buku ini yang menjadi referensi bagi peserta pemilu, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada," ujarnya.
Gubernur Rudy juga menyoroti pentingnya kesiapan mental para kontestan Pilkada. "Pilkada adalah proses yang penuh tantangan. Sebagai seorang kontestan, termasuk saya sendiri, yang baru saja melaksanakan Pilkada, kita harus memiliki mental yang kuat dan tahan banting. Jangan sampai mental kita jebol, karena tidak sedikit kontestan yang mengikuti proses ini berakhir dengan pilu. Oleh karena itu, mental harus dipersiapkan dengan baik," tambahnya.
Buku yang diluncurkan hari ini berisi data laporan dalam 202 halaman yang dapat dipertanggungjawabkan oleh Bawaslu. Gubernur Rudy Mas'ud j juga menambahkan, "Buku ini sudah melalui proses verifikasi dan validasi yang serius, karena ditulis atas nama lembaga negara. Kami yakin bahwa buku ini menyajikan data yang objektif, berdasarkan temuan fakta yang ada di lapangan." (hend/dfa)