Samarinda – Dalam rangka penyusunan profil kebutuhan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan pendampingan dan finalisasi penyusunan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) pada level organisasi dan individu.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu, 10–11 Juni 2025, bertempat di kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Timur.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) BPSDM Kaltim, Siti Djaitun, Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda BPSDM Kaltim, Endang Reny Wahyuti, Operator Layanan Operasional BPSDM Kaltim, Wahyudi Bayu, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Sugeng Khairuddin, serta sejumlah perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Siti Djaitun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi, baik di tingkat organisasi maupun individu. “Kegiatan ini bertujuan agar ke depan kita sudah memiliki perencanaan pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan telah dilakukan sebanyak tiga kali. Pendampingan pertama berfokus pada level organisasi, kedua untuk level individu, dan kali ini merupakan tahap finalisasi dari kebutuhan-kebutuhan yang telah teridentifikasi.

“AKPK ini tentunya menjadi wadah untuk memetakan kebutuhan pengembangan kompetensi bagi perangkat daerah,” tambahnya.

Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut Arsiparis Terampil dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Ryan Alfani. (hend/dfa)