Dinsos Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Hadapi Bencana

Samarinda – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Tahun 2025 dengan tema “Upaya Perlindungan Sosial Masyarakat melalui Peran Aktif Relawan Penanganan Bencana” di Hotel Five Premiere Samarinda, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana di Kaltim.

Whats App Image 2025 09 16 at 08.48.23 (1)

“Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, baik yang disebabkan oleh faktor alam, nonalam, maupun faktor manusia. Hal ini dapat mengakibatkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, hingga dampak psikologis,” ujar Andi.

Ia menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, bencana terbagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial. Kalimantan Timur sendiri memiliki potensi bencana yang cukup beragam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta berbagai bencana sosial.

“Kondisi geografis dan dinamika iklim membuat Kaltim memiliki tingkat kerentanan bencana yang tinggi, sehingga berdampak langsung terhadap kondisi sosial masyarakat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.

Whats App Image 2025 09 16 at 08.48.23

Sebagai instansi teknis, Dinsos Kaltim memiliki tanggung jawab dalam penanganan korban bencana, mulai dari penyediaan logistik, layanan dapur umum lapangan, pendampingan psikososial, hingga pengelolaan SDM relawan seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Melalui rakor ini, lanjut Andi, diharapkan tercipta koordinasi lintas sektor yang lebih kuat, penyusunan strategi terpadu, serta sinergi rencana kerja antarinstansi. “Rakor ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons yang cepat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, baik pra bencana, saat bencana, maupun pascabencana,” tegasnya.

Rakor menghadirkan lima narasumber, yakni dari Denbekang Dwiki Rubiawan, BMKG Bai’at Alhadid, BPBD Kaltim Sugeng Priyanto, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim Achmad Rasyidi, serta Ketua FK Tagana Kaltim Dandung Arthomo.

Dengan adanya kegiatan ini, Dinsos Kaltim berharap seluruh pihak terkait, khususnya relawan sosial dan Tagana, dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana demi melindungi masyarakat Kaltim. (ade/pt)