SAMARINDA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur terus berinovasi untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan dalam proses rekrutmen. Hal ini diwujudkan melalui pengembangan aplikasi Etam Kerja, yang tidak hanya menjadi portal lowongan kerja, tetapi juga solusi komprehensif untuk ekosistem ketenagakerjaan di Kaltim.
Dalam pembaruan terbarunya, aplikasi Etam Kerja memperkenalkan fitur verifikasi yang lebih ketat untuk menjamin keabsahan informasi lowongan yang diterima pelamar. Lebih jauh, aplikasi ini diperluas fungsinya untuk mencakup pengawasan yang lebih mendalam, termasuk
Aplikasi diharapkan mampu menampilkan status berkas pelamar dan perusahaan secara real-time, mempermudah pelacakan administrasi bagi kedua belah pihak.
Kedepanya Perusahaan Lebih dari 3.000 perusahaan yang telah bergabung di Etam Kerja akan diwajibkan untuk menerima pelamar sesuai persyaratan dan kuota yang telah mereka tetapkan dalam iklan lowongan.
Alasan Penolakan Terekam Sistem Fitur krusial yang ditambahkan adalah kewajiban bagi perusahaan untuk mencantumkan alasan penolakan secara tertulis melalui sistem, jika pelamar tidak diterima.
Sekretaris Disnakertrans Kaltim Aji Syahdu Gagah Citra, mengatakan terkait hal ini, mengungkapkan, "Harapan kita adalah Etam Kerja menjadi aplikasi yang transparan dan akuntabel. Kami ingin memastikan tidak ada proses rekrutmen yang diskriminatif.
Dengan adanya alasan penolakan tertulis by system, ini menjadi pintu bagi kami untuk turun ke lapangan dan menindaklanjuti secara langsung," tegasnya, menyoroti peran pengawasan yang semakin diintensifkan.
Aplikasi Etam Kerja didorong untuk melampaui fungsi bursa kerja biasa. Layanan yang akan diintegrasikan meliputi Layanan Pelatihan (informasi dan pendaftaran pelatihan kerja), serta Informasi Ketenagakerjaan(data dan regulasi terkini).
Selain itu, Disnakertrans merencanakan Kerja Sama Daerah yang intensif dengan seluruh Kabupaten/Kotadi Kaltim. Tujuannya adalah mengintegrasikan data lowongan dan pelamar se-provinsi, menciptakan basis data yang terpadu.
Dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja bagi warga setempat, mekanisme lowongan kerja akan diatur secara bertahap dengan mengutamakan putra daerah sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) tempat tinggal.
"Tujuannya adalah menciptakan kemudahan bagi pencari kerja dan pemberi kerja sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat lokal. Semakin banyak pelayanan yang terintegrasi, semakin mudah aplikasi ini digunakan oleh masyarakat luas," tutup Sekretaris Disnakertrans Kaltim, meyakini Etam Kerja akan menjadi one-stop solution bagi dunia kerja di Kalimantan Timur.