DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Tingkatkan Kapasitas Koperasi dan UMKM
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Tingkatkan Kapasitas Koperasi dan UMKM

Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim melalui UPTD Pelatihan Koperasi (Pelkop) menggelar tiga pelatihan sekaligus dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia koperasi dan pelaku UMKM di daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung UPTD Pelkop, Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Senin (14/7).

Tiga pelatihan yang diselenggarakan secara bersamaan tersebut antara lain Pelatihan Tata Kelola Usaha Simpan Pinjam Koperasi, Pelatihan Keterampilan Menjahit Tingkat Lanjut Angkatan I serta Pelatihan Kerajinan Kayu Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025.

Plt Kepala UPTD Pelkop DPPKUKM Kaltim Ali Wardana menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan koperasi dan UMKM yang terus digalakkan oleh pemerintah provinsi.

“Kami berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan usahanya,” ungkap Ali.

Pelatihan ini diikuti total 80 peserta dari 30 peserta Pelatihan Menjahit, 30 peserta Pelatihan Tata Kelola Simpan Pinjam berasal dari Kota Samarinda dan khususnya dari Kutai Barat sebanyak 20 peserta untuk pelatihan kerajinan kayu.

“Kegiatan ini menjadi sarana penguatan kapasitas pelaku usaha, baik dari sisi manajerial maupun keterampilan teknis. Kami berharap para peserta bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usahanya secara lebih profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPPKUKM Kaltim berharap dapat mendorong lahirnya koperasi dan usaha kecil yang lebih produktif, mandiri, serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

"Kami akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Hasil dari pelatihan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha, tetapi juga mendorong daya saing UMKM Kaltim di pasar lokal maupun nasional," jelasnya.

Masing-masing setiap pelatihan menghadirkan narasumber dan instruktur berkompeten di bidangnya, serta materi yang aplikatif sesuai kebutuhan lapangan untuk para pelaku UMKM. (ara/ty)