GPR Institute Gelar Konferensi Nasional, Soroti Kemajuan AI dalam Praktik Kehumasan
Jakarta – Government Public Relations (GPR) Institute menggelar konferensi nasional bertajuk GPR Conference 2024. Kegiatan tersebut digelar secara daring yang diikuti oleh Praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah se-Indonesia. Selain agenda konferensi, GPR Conference 2024 juga dirangkai dengan TOP GPR Award 2024. Sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada kementerian/lembaga yang dinilai telah berhasil menjalankan kegiatan kehumasan dalam membangun awareness dan kepercayaan publik.
Direktur GPR Institute, Ahmad Arief Munajad menjelaskan, GPR Conference rutin digelar setiap tahun sejak 2021. Dimana tahun ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan GPR Conference yang mengangkat tema, “Artificial Intelligence: A New Landscape For Government Public Relations”.
Tema tersebut dipilih, melihat fenomena perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini yang semakin masif. Termasuk dalam praktik-praktik kerja kehumasan.
“AI bukan hanya menjadi tren teknologi. Tapi juga menjadi kebutuhan dalam proses pengelolaan informasi dan komunikasi publik. Kehadiran AI menjadi salah satu tools untuk memberikan respon lebih cepat kepada publik dalam manajemen komunikasi pengelolaan informasi,” kata Arief Munajad dalam sambutannya di acara GPR Conference 2024 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Rabu (17/7/2024).
Perkembangan AI menjadi fenomena yang tidak dapat diindahkan bagi Pranata Humas. Karena faktanya, kehadiran AI juga membantu dalam proses pengelolaan informasi publik yang lebih cepat dan efesien. Meski demikian, Arief menekankan pentingnya penguatan kualitas SDM kehumasan dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi AI. Kehadiran AI harus dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kinerja kehumasan yang lebih baik. Tanpa mengurangi peforma kerja seorang pranata humas.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam membekali pranata humas pemerintah agar tetap inovatif, kreatif, dan adaptif di era kemajuan teknologi digital,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam GPR Conference 2024 di antaranya, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Profesor Widodo Muktiyo, Akademisi dan Peneliti Artificial Intelligence dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunu Wibirama serta Ketua Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Muhammad Faisal.
Usai pemaparan materi, GPR Conference 2024 ditutup dengan penyerahan TOP GPR Award. Dengan kategori penghargaan di antaranya, Top GPR Leader Award dan Top GPR Figure Award yang diberikan kepada tokoh maupun pranata humas di lingkup lembaga negara, kementerian/non kementerian, pemerintah daerah serta perguruan tinggi negeri yang dinilai berhasil menjalankan praktik kehumasan dengan baik. (KRV/pt)