Pemprov Kaltim terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai langkah strategis menuju birokrasi yang transparan, akuntabel dan efisien.
Samarinda – Mengawali hari pertama berkantor, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas'ud bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji langsung bergerak cepat. Salah satu agenda perdana mereka adalah menerima kunjungan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, di ruang kerja Gubernur, Senin (3/3/2025).
Pertemuan tersebut bertujuan melakukan aktivasi, verifikasi dan autentifikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagai bagian dari komitmen mewujudkan sistem administrasi pemerintahan berbasis digital yang efektif dan efisien.
TTE memiliki peran penting dalam memastikan keaslian identitas pengirim dokumen, menjaga integritas isi dokumen, serta menyertakan tanda tangan sah dalam setiap dokumen atau transaksi elektronik.
Bertempat di ruang kerja gubernur lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, proses verifikasi diawali dengan pemindaian wajah menggunakan perangkat laptop. Proses ini berjalan lancar setelah penyesuaian pencahayaan ruangan dilakukan sesuai arahan teknis dari Kepala Diskominfo Kaltim.
“Mohon izin, Pak, posisi cahaya di sini terlalu terang, sehingga mohon berpindah posisi,” ujar Muhammad Faisal memberikan saran teknis.
Adapun proses aktivasi TTE ini mengacu pada panduan resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui beberapa tahapan, di antaranya: Mengakses Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang diakui Kementerian Kominfo. Melakukan registrasi data diri dan identitas dengan melampirkan foto KTP, NIK, alamat email dan nomor telepon, papar Noor Fitriantono selaku Manggala Informatika Ahli Muda.
Kemudian melakukan verifikasi nomor telepon dan email aktif. Menentukan dan mengatur kata sandi sesuai ketentuan, lalu login ke akun. Serta Membuat Tanda Tangan Elektronik sesuai format yang disyaratkan PSrE. Setelah proses selesai, TTE siap digunakan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur H. Rudy Mas'ud menegaskan komitmennya menggunakan TTE untuk mendukung kelancaran administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Saya berkomitmen menggunakan TTE agar administrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berjalan dengan baik, cepat, dan efisien," tegasnya.
Pemprov Kaltim terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai langkah strategis menuju birokrasi yang transparan, akuntabel dan efisien.
Selain TTE, dalam kesempatan yang sama, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kaltim turut memberikan sosialisasi terkait pemanfaatan aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Anita Natalia Krisnawati, didampingi Dewi Susanti, memaparkan manfaat serta implementasi aplikasi tersebut dalam mendukung pengelolaan arsip yang efektif dan efisien. (tp/pt)