PPU - Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum) melaunching logo dan tagline city branding Kabupaten Penajam Paser Utara "Gerbang Nusantara" di Auditorium Gedung 2 Kampus Nusantara Universitas Gunadarma,  Rabu, (17/9/2025).

Universitas Gunadarma ini merupakan kampus ke-14 program PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) dan berlokasi strategis, sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Gubernur Harum menjelaskan bahwa "Gerbang Nusantara" bukan sekadar logo, melainkan simbol jati diri dan semangat masyarakat PPU sebagai pintu masuk utama menuju ibu kota negara.

"Ini adalah sebuah simbol jati diri, semangat masyarakat Penajam Paser Utara sebagai pintu masuk menuju Ibu Kota Nusantara," tegas Gubernur Harum.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kampus Nusantara Universitas Gunadarma di wilayah tersebut. Menurutnya, kehadiran kampus ini adalah investasi besar untuk masa kini dan masa depan, karena Gunadarma tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada penelitian, pengabdian masyarakat, dan kemitraan baik nasional maupun internasional.

"Ini adalah modal berharga agar sumber daya manusia kita, baik lokal maupun nasional, bisa naik kelas. Tidak hanya standar regional, tapi standar nasional bertaraf internasional," jelasnya.

Gubernur berharap Universitas Gunadarma dapat berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten, provinsi, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk bersama-sama membangun "Gerbang Nusantara". 

Gubernur Harum juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur adalah etalase dari Indonesia.

Sementara itu, Bupati PPU, H. Mudyat Noor, menegaskan PPU tidak lagi berada di pinggiran sejarah, melainkan siap berdiri tegak di garda terdepan peradaban Indonesia.

Bupati Mudyat menjelaskan makna "Gerbang Nusantara" sebagai simbol peradaban, pintu yang terbuka, dan sekaligus pintu yang menjaga.

Sebagai pintu yang terbuka, PPU menyambut arus perubahan, investasi, kolaborasi, dan kemajuan. Sementara sebagai pintu yang kokoh, PPU berkomitmen untuk menjaga nilai budaya, sumber daya, dan kesejahteraan masyarakat agar pembangunan dapat dirasakan oleh semua kalangan, bukan hanya segelintir orang.

Tampak Hadir Anggota Komisi VI DPR RI, Sarifah Suraidah Harum, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, Kepala Perangkat Daerah Kaltim maupun jajaran Pemkap PPU. (tp/prb/ty)