Bontang - Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas'ud (Harum), memulai rangkaian kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Kaltim dengan mengunjungi kawasan tambang PT Indominco Mandiri pada Jumat, (5/9).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Harum mengapresiasi kontribusi Indominco Mandiri dalam pembangunan daerah serta pengelolaan fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di kawasan Danau Kanahuang.
"Kunjungan pertama kami bukan hanya ingin melihat Indominco saja, tapi void SPAM regionalnya yang paling penting," ucap Harum.
Menurut Harum, SPAM wajib mendapat perhatian serius semua pihak. Sehingga keberadaan SPAM Regional yang dibangun Indominco juga harus mampu memberikan pelayanan dan ketersediaan air bersih di tiga wilayah Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.
"Ini penting untuk memastikan ketersediaan air bersih di tiga daerah tersebut. Bahwa air dari danau bekas tambang (void) di lokasi tersebut layak dikonsumsi karena telah tercampur dengan air hujan dan air sungai," ungkapnya.
Orang nomor satu Benua Etam ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Indominco yang telah membangun Arboretum 30 Gemilang.
Keberadaan Arboretum lanjut Harum, contoh nyata bahwa tambang batu bara mampu meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Arboretum ini bukan hanya menjaga ekosistem, tetapi sarana edukasi lingkungan bagi maayarakat dan generasi mendatang," jelas Gubernur Harum.
Sementara itu, Manajemen PT Indominco Mandiri Hubertus Adi Wijaya menyebutkan Indominco memiliki luas lahan konsesi 24.121 hektar terbagi dalam tiga area, yakni Kabupaten Kutai Timur, Bontang dan Kutai Kartanegara.
Selain itu, Indominco mengantongi lima ijin pinjam pakai kawasan hutan seluas 22.680 hektar.
"Produksi tahun ini sesuai RKB sebesar 3,3 juta ton dan tahun depan sekitar 8 juta ton," ujarnya didampingi manajemen PT Indominco Mandiri Burhanudin dan Hasto Pranowo.
Turut hadir Anggota Komisi VI DPR RI Hj Sarifah Suraidah Harum, Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda Kota Bontang serta pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim. (ara/ty)