Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H. Rudy Mas'ud (Harum) menghadiri Safari Subuh dan Pengajian Umum di Masjid Besar Al-Muhajirin Jalan Pemuda 1 Samarinda, Senin (17/3).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Harum menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kaltim.
Dalam tausiah yang disampaikan oleh Guru H. Achmad Haris, jamaah diingatkan tentang pentingnya menuntut ilmu serta memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Sejalan dengan itu, Gubernur Harum menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Sebagai langkah konkret, mulai April hingga Juni, pemerintah akan memberikan pendidikan gratis bagi siswa SMA. Program ini akan diperluas pada Juli untuk mahasiswa yang berkuliah di Kaltim, sementara mahasiswa asal Kaltim yang menempuh pendidikan di luar daerah akan mendapatkan beasiswa.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menambahkan, program ini bertujuan untuk memastikan seluruh pemuda Kaltim memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.
Selain pendidikan, Gubernur Harum juga mengumumkan bahwa masyarakat Kaltim akan segera menikmati layanan kesehatan gratis. Ke depan, pemerintah daerah akan menghadirkan sekolah unggulan serta meningkatkan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Kami juga akan memberangkatkan marbot masjid umroh secara gratis tahun ini," tambahnya.
Dari segi infrastruktur, Gubernur Harum menyampaikan bahwa pembangunan jalan penghubung dari Kutai Kartanegara hingga Kutai Barat menjadi fokus utama tahun ini. Sementara itu, proyek jalan dari Kutai Barat hingga Mahakam Ulu akan dilanjutkan tahun depan. Menurutnya, pemerataan kesejahteraan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Dalam sesi dialog, para siswa dari SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 13 Samarinda menyampaikan berbagai pertanyaan. M. Patriman siswa SMA Negeri 13 Samarinda, menanyakan apakah seragam sekolah juga termasuk dalam program pendidikan gratis.
"Iya, seragam sekolah juga disiapkan," jawab Gubernur Harum.
Sementara itu, Bima dan Nazwa, siswa SMA Negeri 2 Samarinda, menanyakan apakah ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta dalam program ini. Gubernur Harum menegaskan bahwa tidak ada perbedaan, selama siswa berdomisili di Kaltim.
"Sukses itu butuh proses, butuh waktu, dan butuh pengorbanan. Jadi, rencanakanlah kesuksesan Anda dari sekarang," pesan Gubernur Harum kepada para siswa di akhir dialog.
Acara yang berlangsung hingga pukul 07.00 WITA ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim, Sekretaris Daerah Kaltim, staf ahli, serta beberapa kepala perangkat daerah Pemprov Kaltim. (addg/pt)