Samarinda - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur mengalami kenaikan pada 31 Maret 2025, memberikan angin segar bagi petani di moment Idulfitri 1446 Hijriah.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga jual CPO perusahaan sebesar Rp 14.530,41. Sedangkan harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 11.116,43 dengan indeks K sebesar 89,05 persen.
“Kenaikan ini menjadi kabar gembira bagi petani sawit Kaltim, terutama di momen Idulfitri. Harga TBS mengalami kenaikan di setiap kelompok umur,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Ence merinci harga periode 16-31 Maret 2025 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.927,91 per kg.
“Di umur 4 tahun diharga Rp 3.122,61 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 3.141,34 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 3.175,14 per kg,”sebutnya.
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 3.194,32 per kg, umur 8 tahun Rp 3.218,30 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 3.285,97 per kg serta diumur 10 tahun seharga Rp 3.324,57 per kg.
Daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Adanya kerjasama ketlompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud. (Prb/ty)