Samarinda – Suasana religius dan penuh keberkahan menyelimuti Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Jumat (24/10/2025) malam. Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati lapangan untuk menghadiri Kaltim Bershalawat XIII bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Acara yang digelar selepas salat Isya ini menjadi momentum istimewa bagi masyarakat Kaltim untuk mempererat ukhuwah islamiyah melalui lantunan shalawat, doa, dan zikir bersama.
Sejak sore hari, jamaah sudah mulai berdatangan dengan mengenakan busana muslim, membawa sajadah, serta memenuhi setiap sudut lapangan dengan semangat kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Kegiatan Kaltim Bershalawat XIII ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Direktur Utama PT BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, Ketua MUI Provinsi Kaltim KH. Muhammad Rasyid, dan Ketua BAZNAS Kaltim Drs. H. Ahmad Nabhan.
Selain itu, hadir pula para habib dan alim ulama seperti Al Habib Rifky Alaydrus, Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy, dan Habib Lutfi Al Athas.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud menegaskan bahwa kegiatan Kaltim Bershalawat bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum spiritual untuk memperkuat keimanan dan memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Malam ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk menyucikan jiwa serta menguatkan cinta kita kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW,” ujar Gubernur Harum dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Bumi Etam juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BPD Bank Kaltimtara yang telah menjadi sponsor utama kegiatan tersebut. Ia menilai, kehadiran Bank Kaltimtara tidak hanya kuat dalam bisnis dan pelayanan, tetapi juga kokoh dalam nilai keislaman serta kebersamaan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Kaltimtara, kebanggaan masyarakat Kaltim dan Kaltara. Ini bukti bahwa pembangunan di daerah ini tidak hanya soal angka dan infrastruktur, tetapi juga soal keimanan, akhlak, dan keberkahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menjadikan lantunan shalawat malam itu sebagai doa bersama demi keselamatan dan kemakmuran daerah.
“Mari kita jadikan lantunan shalawat malam ini sebagai doa bersama untuk Kaltim tercinta agar daerah ini senantiasa aman, damai, tenteram, dan diberkahi Allah SWT. Menjadi negeri baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Rudy Mas’ud menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus melandasi setiap langkah pembangunan di Bumi Etam dengan kejujuran, tanggung jawab, dan kecintaan kepada masyarakat.
Ia juga berharap Bank Kaltimtara dapat terus tumbuh sebagai lembaga keuangan daerah yang membawa kemaslahatan luas bagi masyarakat. (rey/pt)