Kaltim Juara Umum STQHN-XXVII Kendari

KENDARI - Kafilah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII tahun 2025 yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Total nilai yang diraih 22 peserta asal Kaltim mencapai 259 poin, unggul dari 16 provinsi lainnya yang turut berpartisipasi dalam ajang tingkat nasional tersebut.

“Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan. Kita kembali mengulang kesuksesan sebagai juara umum seperti pada MTQN XXX di Kaltim tahun 2024,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, penuh haru dan rasa syukur usai menerima penghargaan Juara Umum pada malam penutupan STQHN XXVIII di Arena Eks MTQ/Tugu Persatuan, Kendari, Sabtu (18/10/2025).

674fbf65 Fcb7 4ee7 A487 9a598e64d549

Sri Wahyuni menjelaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari proses panjang pembinaan intensif selama sembilan bulan, dilanjutkan dengan karantina satu bulan penuh menjelang keberangkatan ke Kendari.

Para peserta digembleng tidak hanya dalam aspek teknis bacaan dan hafalan, tetapi juga dalam kedisiplinan, mental, dan spiritualitas Qur’ani.

Sementara itu, Ketua Kafilah Kaltim, Bunyamin, menambahkan bahwa para peserta telah ditempa oleh para pelatih profesional, baik dari lokal maupun nasional, yang berpengalaman di berbagai ajang Musabaqah dan STQ tingkat tinggi.

A18a52d0 4063 4b78 B95d B0a70177587d

Selain sistem pembinaan yang solid, keberhasilan ini juga tidak lepas dari sosok pemimpin visioner, Ibu Sri Wahyuni, selaku Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Umum LPTQ Kaltim.

“Dengan keteguhan dan perhatiannya, LPTQ telah berkembang menjadi pusat pembinaan yang hidup, tempat para qari, hafiz, dan da’i muda tumbuh dengan semangat cinta Al-Qur’an,” ujarnya.

Menurut Bunyamin, capaian Kaltim di STQH Kendari 2025 membuktikan bahwa prestasi sejati lahir dari proses panjang, kesungguhan, dan ketulusan, bukan semata karena fasilitas atau status sebagai tuan rumah pada tahun sebelumnya.

“Peserta Kaltim datang bukan hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi untuk meneguhkan jati diri sebagai ahlul Qur’an sejati — mereka yang berjuang, bersabar, dan berdoa dengan sepenuh hati,” imbuhnya.

Keberhasilan ini seolah mengukuhkan makna firman Allah dalam Surah Al-‘Ankabut ayat 69:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, pasti Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.”

C39df090 3b6f 4dcd B2e6 4e84e42e3368

Penyerahan Piala Bergilir Juara Umum STQHN XXVIII dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kementerian PMK RI, Prof. Warsito, kepada Ketua LPTQ Provinsi Kaltim, menandai berakhirnya kegiatan nasional tersebut.

Turut mendampingi kafilah Kaltim dalam acara penutupan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim M. Sirajuddin, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim Dasmiah, serta jajaran pengurus LPTQ Provinsi Kaltim. (LPTQ/prb/ty).