Samarinda – Meski pembukaan Kaltim Expo 2024 baru akan diresmikan besok, tepatnya Sabtu 27 Juli 2024, rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak hari ini. Salah satu yang memeriahkan panggung perdana adalah Kampung Dongeng Etam Samarinda, yang melibatkan beberapa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak, Jumat (26/7/2024).

Anak-anak tampak antusias selama acara. Mereka bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga menjadi pengisi acara dengan menampilkan tari-tarian tradisional. Semua diajak bergembira dengan menari bersama dan berbagi hadiah hiburan bagi yang dapat menjawab pertanyaan.

Ketua Kampung Dongeng Etam, Fitri Susilowati, menjelaskan bahwa kehadirannya bersama tim selain untuk memeriahkan Kaltim Expo juga bertujuan mengenalkan dongeng kepada anak-anak. Kegiatan mendongeng ini diharapkan dapat mencegah ketergantungan anak terhadap handphone, serta mengembangkan kemampuan berpikir dan imajinasi anak-anak.

"Pada dasarnya, anak-anak itu butuh diajak ngobrol. Mereka membutuhkan pembelajaran yang asik tanpa merasa digurui atau disuruh. Anak-anak yang terbiasa membaca atau dibacakan dongeng cenderung memiliki konsentrasi dan kemampuan mendengarkan yang baik, ingatan yang kuat, kosakata yang kaya, dan pemahaman bahasa yang baik. Melalui dongeng bisa menciptakan ikatan khusus antara orang tua dan anak,” jelasnya.

Nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui dongeng dari Kampung Dongeng Etam lebih kepada kearifan lokal yang ada di Kaltim. Melalui dongeng, pesan akan kesadaran untuk menjaga lingkungan lebih ditonjolkan sehingga saat anak-anak beranjak dewasa, mereka selalu ingat untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga air dan merawat flora dan fauna.

“Tak hanya berdampak saat telah dewasa, melalui dongeng, anak-anak diajarkan sejak dini untuk meniru tata krama yang baik tentunya lewat tutur cerita dan kosakata yang baik dalam cerita dongeng,” ucap wanita yang akrab disapa Bunda Fitri ini.

Adapun Kampung Dongeng Etam yang beralamat di Pramuka A No. 156 Samarinda juga mengisi acara reguler di RRI Samarinda dan Tepian TV. Selain itu, mereka menyasar lokasi-lokasi ramai anak untuk mengenalkan kegiatan mendongeng yang asyik. (cht/pt)