Ketua TP-PKK Kaltim Ajak Sinergi Keluarga dan Literasi Daerah, Gubernur Harum Tekankan Pembangunan SDM Mahulu

Samarinda — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Suraidah Harum, mengajak seluruh jajaran pengurus TP-PKK, Dekranasda, Bunda PAUD dan Bunda Literasi se-Kalimantan Timur untuk memperkuat sinergi dalam membangun keluarga tangguh, pendidikan berkualitas dan literasi masyarakat di seluruh kabupaten/kota.

 

Ajakan itu disampaikan saat pelantikan dan pengukuhan Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, Ketua TP Posyandu Kabupaten Mahakam Ulu, serta Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang digelar di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Ahad (19/10/2025).

 

Syarifah menyebut, jabatan yang diemban para pengurus daerah bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan tanggung jawab sosial untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

 

“Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan TP-PKK adalah ujung tombak yang mampu menyalakan api pengetahuan yang tidak akan padam. Kita perlu menumbuhkan minat baca sejak dini, memperkuat kecerdasan anak, dan mengoptimalkan peran keluarga sebagai pusat pendidikan,” ujar Syarifah.

 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam meningkatkan literasi masyarakat dan penurunan angka stunting serta TBC di daerah.

 

“Saya berharap setiap posyandu di kabupaten/kota dapat menjadi wadah literasi, tempat tumbuhnya semangat belajar masyarakat. Literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi tentang membangun pola pikir maju,” tegasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) dalam arahanya menegaskan bahwa PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, TP Posyandu dan Bunda Literasi memiliki peran strategis sebagai garda depan pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur.

 

“Inilah barisan utama pembangunan keluarga tempat karakter, kesehatan, dan kecerdasan anak bangsa ditempa sejak dini. Dari rumah tangga yang kuat, kita menyiapkan generasi emas menuju Kaltim Berdaulat dan Indonesia Emas 2045,” ungkap Gubernur Harum.

 

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Hj. Syarifah Suraidah Harum yang dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Provinsi Kaltim, serta kepada seluruh Bunda Literasi kabupaten/kota yang baru dilantik.

 

Ia berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan semangat pengabdian dan inovasi, khususnya di daerah perbatasan seperti Mahakam Ulu yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

 

“Mahakam Ulu memiliki potensi besar untuk tumbuh. Kita akan terus memperkuat konektivitas dan membuka akses wilayah perbatasan agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial berjalan seimbang,” jelasnya.

 

Acara pelantikan turut dihadiri Anggota DPD RI Dapil Kaltim Sinta Rosma Yenti, Forkopimda Kaltim, Wali Kota Bontang Hj. Neni Moerniaeni dan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.

 

Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak ketika seluruh pengurus TP-PKK, Dekranasda, dan Bunda Literasi se-Kaltim berfoto bersama, menandai komitmen bersama untuk membangun keluarga tangguh dan masyarakat berdaya di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (cht/pt)