Konsultasi Produktivitas Disnakertrans Kaltim Dorong Peningkatan SDM Unggul

Samarinda – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan "Bimbingan Konsultasi Peningkatan Produktivitas Paket 1 Tahun 2024", Selasa (20/8/2024) di Hotel Harris Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, yang diwakili oleh Sekretaris Aji Syahdu Gagah Citra, produktivitas tenaga kerja merupakan rasio antara hasil produksi barang/jasa dan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Whats App Image 2024 08 20 at 12.15.31

"Konsultasi ini ditujukan terutama untuk tenaga kerja di perusahaan, guna mendorong peningkatan produktivitas. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kalimantan Timur tercatat sebagai provinsi dengan produktivitas tenaga kerja tertinggi kedua pada tahun 2022," ungkap Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, yang diwakili oleh Sekretaris Aji Syahdu Gagah Citra.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 peserta dari lima perusahaan di Samarinda, yaitu Fanny’s Lapis Labu, PT Gloria Helena Aldena, PT Rusianto Bersaudara, PT Menumbar Kaltim, dan PT Rejeki Abadi Sakti. Aji menjelaskan,

 Whats App Image 2024 08 20 at 12.15.31 (1)

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui kesadaran akan pentingnya produktivitas, memberikan pemahaman mengenai teknik-teknik peningkatan produktivitas di tempat kerja, serta metode untuk menjaga tingkat produktivitas yang sudah dicapai," jelas Aji.

 Diharapkan, bimbingan konsultasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas melalui penerapan teknik dan metode yang tepat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk budaya produktif yang berkelanjutan dalam program-program peningkatan produktivitas selanjutnya. 

"Jika produktivitas perusahaan meningkat, para pekerja juga akan merasakan manfaatnya, seperti kondisi kerja yang lebih baik dan peningkatan penghasilan. Dengan demikian, perusahaan memiliki peluang untuk berkembang lebih besar dan turut mengurangi angka pengangguran," tambah Aji. (tp/pt)