Derawan – Pengurus dan pegiat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan aksi bersih-bersih pantai di Pulau Derawan sebagai rangkaian kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata (Fordeswita) 2025, Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian KORMI terhadap kelestarian lingkungan sekaligus dukungan terhadap pengembangan desa wisata berbasis olahraga masyarakat.

Aksi bersih-bersih yang dipusatkan di pesisir Pulau Derawan ini melibatkan puluhan pengurus KORMI Kaltim, pegiat olahraga masyarakat serta panitia pelaksana. Sampah plastik, ranting dan berbagai limbah lainnya dikumpulkan untuk menciptakan lingkungan pantai yang lebih bersih, nyaman, dan layak bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Wakil Ketua II KORMI Kaltim, Tri Murti Rahayu mengatakan kegiatan ini bukan hanya sebagai bagian dari Fordeswita, tetapi juga bentuk komitmen KORMI dalam mendukung gerakan hidup sehat dan peduli lingkungan.

"Fordeswita tidak hanya menghadirkan aktivitas olahraga masyarakat, tetapi juga membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Pulau Derawan adalah salah satu destinasi wisata unggulan Kaltim, sehingga sudah seharusnya kita ikut menjaga kebersihannya," ucapnya.

Tri Murti menambahkan, keterlibatan pengurus dan pegiat olahraga masyarakat dalam kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata yang menjadi wajah daerah.

"Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar. KORMI akan terus mendorong kegiatan positif seperti ini selaras dengan semangat olahraga masyarakat yang sehat dan berbudaya," ujar Tri.

Kegiatan bersih-bersih pantai ini sekaligus menjadi pembuka rangkaian Fordeswita 2025 di Kalimantan Timur, yang tahun ini kembali digelar sebagai bagian dari program nasional KORMI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Fordeswita akan menghadirkan berbagai aktivitas olahraga masyarakat berbasis wisata, promosi desa wisata, serta pemberdayaan komunitas olahraga tradisional dan rekreasi. (ara/ty)