KPU Kaltim Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilgub 2024
Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2024. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Kamis (6/2/2025) malam.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim. Hadir pula Ketua KPU Provinsi Kaltim Fahmi Idris, anggota Bawaslu, serta perwakilan partai politik dan pemangku kepentingan lainnya.
Ketua KPU Provinsi Kaltim, Fahmi Idris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sempat merasakan ketegangan saat menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tadi malam pada saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), kami semua deg-degan. Alhamdulillah, karena kita semua berdoa, akhirnya putusan MK menyatakan permohonan sengketa Pilgub Kaltim dismiss," ujarnya.
Meski demikian, Fahmi mengungkapkan bahwa masih terdapat tiga kabupaten di Kalimantan Timur yang proses pemilihan kepala daerahnya masih berlanjut, yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ketiga daerah ini masih dalam tahap persidangan di MK, yang diperkirakan akan mendapat putusan final pada 24 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut Fahmi juga menyampaikan rasa syukur karena seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kaltim berjalan dengan aman dan lancar. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltim, TNI-Polri, Bawaslu, serta seluruh elemen masyarakat.
Terkait tingkat partisipasi pemilih, Fahmi mengakui bahwa target nasional sebesar 77,5% belum tercapai di Kaltim. Namun, capaian partisipasi sebesar 68% tetap menjadi angka yang cukup baik.
"Ini adalah kerja keras kita bersama, bukan hanya KPU, tapi seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Timur. Apresiasi tinggi saya sampaikan kepada masyarakat yang telah hadir di TPS pada 27 November 2024 untuk menyalurkan hak pilihnya," tuturnya.
Fahmi juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu, mulai dari KPU kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Jumlah petugas Badan Ad Hoc kita hampir 50.000 orang. Berkat kerja keras mereka, seluruh tahapan pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.
Rapat pleno diawali dengan pembacaan tata tertib oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kaltim, Suardi. Selanjutnya, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris membacakan berita acara penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh pihak terkait, yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan. Rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbolisasi penetapan pasangan calon terpilih.
Dengan terlaksananya rapat pleno ini, Pilgub Kaltim 2024 telah memasuki tahap akhir. Pasangan calon terpilih kini tinggal menunggu pelantikan resmi sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode mendatang. (rey/pt)