Samarinda – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal, secara resmi membuka Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Senior IODI Kaltim Tahun 2025. Acara pembukaan yang digelar di Gedung Taekwondo, Folder Air Hitam, pada Sabtu (8/11/2025), ini menjadi penanda dimulainya seleksi ketat untuk menjaring atlet-atlet terbaik Kaltim.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Faisal menyoroti bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembuktian bagi para atlet yang telah melalui proses latihan keras. Ia menekankan bahwa Kualifikasi Porprov dan Kejurda adalah gerbang awal menuju prestasi tertinggi di kancah nasional.

"Ini adalah ajang yang penuh berkah, menjadi panggung bagi atlet untuk membuktikan hasil kerja keras mereka selama ini. Setiap keringat yang menetes hari ini adalah investasi menuju masa depan," ujar Faisal, disambut riuh tepuk tangan peserta.

Faisal secara tegas menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk terus mencetak atlet berprestasi, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kaltim, yang dikenal dengan tradisi emasnya di PON, memiliki target.

"Target kita adalah tiga besar nasional. Tradisi emas di PON harus terus kita jaga," tegasnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa target tersebut hanya bisa dicapai melalui disiplin dan kepatuhan yang tinggi. Faisal menekankan pentingnya sikap patuh terhadap instruksi pelatih dan disiplin total dalam setiap sesi latihan.

"Untuk mencapai medali emas, semuanya harus melalui proses: latihan, kerja keras dan disiplin. Kalau atlet tidak disiplin, selesai, karena masih banyak atlet lain yang siap menggantikan. Kami hanya mencari yang terbaik, atlet yang benar-benar siap mewakili Kaltim," tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Plt Kadispora Kaltim ini memberikan pesan humanis yang sarat motivasi.

"Tanamkan semangat pantang menyerah. Percayalah, latihan keras tidak akan mengkhianati hasil. Tunjukkan bahwa atlet Kaltim bukan hanya juara dari segi fisik, tetapi juga juara sejati yang berkarakter."

Pembukaan tersebut ditutup dengan harapan besar agar para atlet dapat bertanding secara sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, dan menjadi duta olahraga Kaltim yang membanggakan. (*/pt)

Sumber: Media Mitra Diskominfo
Foto :IST