Kunjungi PT Indexim Coalindo, Gubernur Harum Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan
Kunjungi PT Indexim Coalindo, Gubernur Harum Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan

Kaliorang, Kutai Timur — Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah utara Kaltim memasuki hari ketiga, Senin (14/7/2025). Didampingi Wakil Gubernur H. Seno Aji dan sejumlah jajaran perangkat daerah, Gubernur Harum menyambangi PT Indexim Coalindo yang beroperasi di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Direktur PT Indexim Coalindo, Ricky Gowdjali bersama manajemen dan karyawan. Dalam pertemuan yang hangat itu, Gubernur Harum memberikan sejumlah arahan strategis sekaligus apresiasi kepada perusahaan atas kontribusi yang telah diberikan, baik di bidang pertambangan, sosial, maupun lingkungan.

Img 20250714 W A0043

“Indexim ini bukan sekadar perusahaan tambang, tetapi telah membuktikan bahwa keberadaan industri bisa berjalan seiring dengan pelestarian alam dan pengembangan masyarakat. Komitmen seperti inilah yang perlu terus kita kuatkan,” ujar Gubernur Harum di hadapan peserta kunjungan.

Ia menyampaikan bahwa perusahaan memiliki target produksi hingga 50 juta ton batu bara per tahun. Namun, saat ini baru terealisasi sekitar 30 juta ton karena sejumlah faktor eksternal. Gubernur menyampaikan harapan agar kondisi pasar membaik dan produksi bisa terus meningkat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian serta kelestarian lingkungan.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, kunjungan ini juga diisi dengan kegiatan simbolik penanaman pohon. 

“Kegiatan ini bukan seremonial belaka, melainkan bentuk konkret tanggung jawab kita dalam menjaga kelangsungan hutan Kalimantan Timur sebagai paru-paru dunia,” tegas Gubernur.

Selain itu, Gubernur Harum mengajak manajemen Indexim untuk lebih menguatkan sinergi program CSR dan PPM dengan kebijakan pembangunan di tingkat kabupaten maupun provinsi. 

Ia menyarankan agar pelaksanaan CSR disalurkan melalui lembaga kredibel seperti Baznas yang terbukti memiliki struktur, transparansi dan jangkauan sosial yang luas.

“Kita ingin CSR tidak sekadar memenuhi kewajiban, tapi juga berdampak nyata, terukur, dan menyentuh kebutuhan langsung masyarakat. Ini juga akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pelaku usaha yang bertanggung jawab secara sosial,” lanjutnya.

Gubernur Harum menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya bertugas memberi pengawasan, tetapi juga menjamin kelancaran investasi yang sehat dan berkelanjutan. (rey/pt)