Kutai Barat – Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menjadi daerah terakhir dalam rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Kegiatan ini diawali dengan shalat subuh berjamaah di Islamic Center, Masjid Al-Muttaqin yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, jajaran Pemprov Kaltim, serta Wakil Bupati Kutai Barat.
Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Muhammad Mufti yang mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat Allah.
Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menegaskan bahwa kunjungannya ke 10 kabupaten/kota di Kaltim bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk interaksi langsung dengan masyarakat. Pemprov ingin memastikan bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan benar-benar berjalan dengan baik.
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pendidikan gratis, yang telah memiliki landasan hukum dan mulai dijalankan secara bertahap pada April, Mei dan Juni 2025.
"Menuju generasi emas, kami berharap Kalimantan Timur dapat mengimbangi sumber daya manusia dari seluruh Indonesia. Dengan pendidikan yang layak, kita bisa menciptakan SDM unggul yang siap mendukung Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Negara," ujar Seno Aji.
Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri, mengingat safari ini bertepatan dengan H-3 Idulfitri, serta berterima kasih kepada Pemkab Kutai Barat atas penyambutan dan toleransi umat beragama yang luar biasa.
Safari Ramadan ini juga diisi dengan sesi dialog bersama tokoh masyarakat dan pelajar. Beberapa pertanyaan yang disampaikan antara lain berasal dari siswa SMA Negeri 1 Sendawar, Zidan.
Ia menanyakan terkait perbaikana infrastruktur jalan yang ada di Kutai Barat. Wagub Seno Aji menegaskan, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki beberapa ruas jalan, termasuk jalan poros dari Samarinda hingga Melak.
"Mohon doanya, dalam waktu dua tahun kami harap jalan-jalan ini bisa terealisasi agar kalian nyaman menuntut ilmu," jawab Wagub Seno Aji, Jumat (28/3/2025).
Beberapa pertanyaan dari pelajar lainnya, menyinggung terkait program pendidikan gratis yang dicanangkan Gubernur Kaltim. Seno Aji kembali menegaskan pendidikan gratis adalah program nyata yang akan segera terealisasi.
"Biaya masuk dan biaya bulanan baik di sekolah negeri maupun swasta semuanya akan digratiskan," tegasnya lagi.
Sementara, bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar Kaltim, beasiswa tetap tersedia dengan persyaratan tertentu. (Addg/krv/pt)