Samarinda – Dalam rangka memperingati semangat kebangsaan dan menumbuhkan kreativitas generasi muda, Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Lomba Fashion Show Seragam Pramuka Kaltim 2025.
Mengusung tema “Mari Kita Bangun Karakter Bangsa dan Bentuk Generasi Berakhlak serta Mandiri,” kegiatan ini menjadi ajang menarik bagi para peserta untuk menampilkan kreativitas dan imajinasi mereka dalam mengombinasikan bentuk dan warna pakaian Pramuka.
Ketua Panitia, Antony Rahman, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan tidak hanya untuk memperkenalkan seragam Pramuka kepada masyarakat luas, tetapi juga untuk membangun rasa percaya diri dan semangat positif bagi generasi muda.
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kreativitas dan imajinasi peserta dalam memadukan bentuk dan warna seragam Pramuka. Selain itu, melalui kegiatan ini kami ingin memperkenalkan Pramuka ke publik yang lebih luas, serta menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak sejak dini,” ujar Antony.
Adapun lomba ini diikuti oleh 53 peserta dari berbagai kategori, yakni kategori umum usia 3–8 tahun sebanyak 14 orang, kategori putri usia 3–7 tahun sebanyak 11 orang, kategori putra usia 8–13 tahun sebanyak 18 orang, serta kategori putra usia 5–15 tahun sebanyak 10 orang.
Menariknya, terdapat pula tiga peserta berkebutuhan khusus yang turut ambil bagian dengan penuh semangat dan keceriaan.
Sementara itu, Ketua Komisi Humas dan Informatika Kwarda Kaltim sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, M. Faisal, memberikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan yang unik dan inspiratif ini.
“Kegiatan ini unik dan langka sekali. Kami sangat mengapresiasi inisiatif panitia yang berhasil memadukan nilai-nilai kepramukaan dengan kreativitas generasi muda. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan yang berkesan dan memotivasi anak-anak untuk terus percaya diri serta berani mengekspresikan diri secara positif,” tutur Faisal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepramukaan dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda, tidak hanya sebagai simbol disiplin dan kemandirian, tetapi juga sebagai ruang untuk berkreasi dan menumbuhkan karakter bangsa yang berakhlak mulia.(sef/pt)