Menjaga Api Perjuangan: Pemprov Kaltim Teguhkan Komitmen untuk Veteran dan Keluarga Pahlawan
Dalam momen peringatan Hari Pahlawan ke-80 itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus memuliakan para veteran dan keluarga pahlawan.

Samarinda – Heningnya suasana Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa di Samarinda, Senin pagi (10/11/2025), menjadi saksi penghormatan mendalam bagi para pejuang bangsa. Di antara taburan bunga dan kibaran bendera, semangat perjuangan seakan kembali hidup. Mengingatkan semua akan jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam momen peringatan Hari Pahlawan ke-80 itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus memuliakan para veteran dan keluarga pahlawan.

Bagi Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, penghormatan kepada para pejuang bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, ia menyebut, pemerintah daerah telah menjadikan kesejahteraan veteran dan keluarga pahlawan sebagai bagian dari prioritas pembangunan sosial di Benua Etam.

Img 20251111 W A0004

“Sudah ada anggaran khusus untuk kegiatan veteran, dan bantuan itu diberikan setiap tahun. Ini adalah bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kita atas jasa para pejuang,” ujar Seno Aji usai mengikuti upacara dan ziarah nasional di TMP Kesuma Bangsa.

Menurutnya, perhatian tersebut tidak hanya diberikan kepada para veteran yang masih hidup, tetapi juga kepada anak dan keturunan mereka. Pemerintah, kata dia, terus berupaya memastikan mereka mendapat kesempatan yang layak, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan.

“Kita ingin semangat dan perjuangan mereka tetap hidup. Karena itu, perhatian kepada keluarga veteran juga penting,” tegasnya.

Img 20251111 W A0011

Dukungan nyata itu juga dirasakan langsung oleh para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalimantan Timur). Sekretaris DPD LVRI Kaltim, Soetoyo, menilai perhatian Pemprov Kaltim dan pemerintah kota selama ini konsisten dan sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri.

“Kalau veteran memerlukan bantuan, memang harus dibantu. Dan selama ini pemerintah provinsi maupun kota sudah melaksanakan itu dengan baik,” tutur Soetoyo.

Ia mencontohkan, para veteran kerap mendapat dukungan berupa penggunaan Gedung Joang 45, serta bantuan tahunan dari Pemprov. Menurutnya, bentuk perhatian itu bukan hanya simbol penghormatan, melainkan juga pesan moral bagi generasi penerus agar tidak melupakan sejarah.

“Kami berterima kasih karena perhatian itu nyata. Pejabat di Kaltim masih peduli kepada veteran,” ujarnya penuh haru.

Img 20251111 W A0005

Bagi Soetoyo, dukungan pemerintah tidak hanya memberikan kenyamanan bagi para veteran di masa tua, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil pengorbanan besar. Ia berharap, momentum Hari Pahlawan mampu memperkuat ikatan antara pemerintah dan para pejuang bangsa.

“Semoga generasi muda bisa meneladani semangat cinta tanah air yang diwariskan oleh para pahlawan,” harapnya.

Momentum peringatan Hari Pahlawan di Kaltim tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai, hanya berganti bentuk. Pemerintah dan rakyat masih memikul tanggung jawab yang sama dalam menjaga api perjuangan agar tidak pernah padam, demi kemajuan dan kejayaan bangsa. (tp/pt)