Mekkah - Sebagai warga Indonesia, tak lengkap rasanya jika pulang ke tanah air selepas haji maupun umrah tidak membawa buah tangan untuk dibagikan kepada kerabat terdekat.
Di Mekah ada pasar yang tentunya tak asing lagi bagi para jamaah Indonesia. Pasar ini bernama Pasar Kakiyah yang digadang-gadang sebagai surga belanja dan disebut “Tanah Abang” di Mekkah.
Pasar ini terletak sekitar 8 kilometer dari Masjidil Haram. Nama lengkapnya Sûq al-Ka'kiyah lil Jumlah atau pasar grosir Kakiyah. Tak kurang dari 180 lapak tersedia di sini. Pasar tiga lantai yang berlokasi di Jalan Ibrahim al-Khalil ini termasuk pasar grosir terbesar di Makkah.
Berbagai aneka suvenir dijual di pasar Kakiyah. Mulai dari abaya, gamis, kurma, peci, serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, tas, miniatur Ka'bah, teko Arab, parfum, hingga mainan anak-anak.
Meskipun para pedagang di Pasar Kakiyah adalah penduduk lokal Arab, namun tidak perlu khawatir akan kebingungan saat berbelanja. Karena sebagian pedagang di sana fasih berbahas Indonesia. Hal ini tentu saja akan memudahkan Anda dalam bertransaksi tanpa penerjemah.
“Ayo ayo, murah murah. Beli banyak boleh beli sedikit bisa. Dilihat dulu, dicoba halal,” kata Ahmed salah satu pedagang yang memanggil jamaah Indonesia saat lewat tokonya, Sabtu (29/3/2025).
Ahmed mengaku banyak belajar Bahasa karena jamaah Indonesia hampir tiap hari belanja disini. Agar memudahkan saat melakukan penawaran atau transaksi maka dirinya belajar sedikit-sedikit bahasa untuk menarik pelanggan.
Sementara itu, Desy, salah satu jamaah Indonesia yang ditemui saat belanja mengaku senang berbelanja disini karena harganya lebih murah. Terlebih dirinya memang akan membeli dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh keluarga dan kerabat terdekat
“Memang disini murah kalau beli banyak, ya seperti tanah abang lah hehe. Kalau mau beli satuan ya cukup di sekitar hotel aja, kalau udah belanja pasti ibu-ibu senang lah,” ucapnya. (cht/pt)