Samarinda - Festival budaya internasional bertajuk East Borneo Internasional Folklore Festival (EBIFF) di Provinsi Kalimantan Timur diawali dengan meriahnya pawai kirab budaya.
Kegiatan ini melibatkan enam Negara, berbagai paguyuban kedaerahan, sanggar seni budaya, hingga partisipan dari berbagai Provinsi di Indonesia.
Pawai kirab budaya dimulai dari Taman Samarendah dan berakhir di Kantor Gubernur Kaltim.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi memberikan sambutan yang penuh apresiasi kepada para peserta yang berpartisipasi dalam kirab budaya ini.
“Dengan cuaca yang cerah bisa mengikuti kirab budaya yang merupakan rangkaian EBIFF,”ungkap Ririn saat melepas peserta Kirab Budaya, Jum’at (26/7).
Kirab budaya ini bertujuan untuk memberikan informasi budaya dari peserta EBIFF melalui berbagai pertunjukan. Setelah kirab budaya, akan diadakan konferensi pers.
“Kegiatan kita masih banyak, untuk itu, jaga kesehatan, tetap fokus, bahagia, dan enjoy,” tambahnya.
Degalasi Kirab Budaya sendiri berasal dari Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia, dan Amerika Serikat, Paguyuban Keroan Kutai Bersatu, Pinrang Sulalawesi Selatan, Sanggar apau punyaat, DKI jakarta, Sulawaesi Tenggara, Bangka Belitung, Balikpapan, Samarinda, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Gendang bleq, Kulon Progo DIY, Kutai Kartanegara dan PPU
Diketahui EBIFF berlangsung selama selama lima hari pada 26-30 Juli 2024.
Tampak Hadir Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Duta Besar Negara Bulgaria, Forkopimda, serta Perangkat Daerah Kaltim. (Prb/ty)