Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan baik yang berstatus jalan nasional maupun provinsi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah, menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas untuk mendukung konektivitas antarwilayah, serta mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Gubernur sangat konsen terhadap penyelesaian infrastruktur jalan. Kita targetkan mudah-mudahan perbaikan 15 kilometer ruas Talisayan–Tanjung Redeb bisa tuntas pada 2026 atau paling lambat 2027,” ujar Irhamsyah disela kegiatan acara Launching Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Lempake Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (21/7/2025).
Selain jalan provinsi, Irhamsyah juga menyebutkan bahwa sejumlah titik jalan nasional menuju wilayah Bontang masih dalam proses perbaikan.
“Memang masih ada beberapa titik jalan nasional yang harus diperbaiki, tapi sekarang sedang dalam proses pengerjaan,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat dijadwalkan melakukan peninjauan jalur strategis lain yang menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di koridor Jonggon–IKN. Peninjauan ini dimaksudkan untuk memetakan kebutuhan dan sinergi lintas sektor dalam pembangunan infrastruktur penunjang kawasan inti pemerintahan negara tersebut.
“Nanti kita akan ajak Gubernur ke sana untuk melihat langsung. Soal progres konstruksinya, nanti bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR,” jelasnya.
Irhamsyah menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menuju IKN merupakan proyek kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk anggaran dari pemerintah pusat (APBN), Otorita IKN (OIKN), serta skema pendanaan lainnya.
Pemprov Kaltim berharap upaya perbaikan dan pembangunan jalan ini dapat mempercepat konektivitas antarwilayah, memacu pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung suksesnya pembangunan dan operasional Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia. (Prb/ty)