Balikpapan - Komisi Informasi Kalimantan Timur (KI Kaltim) menggelar Focus Group Discussion Sosialisasi dan Penguatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kota Balikpapan, bertempat di Aula Sakura Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Rabu (19/2/2025).
Acara ini dihadiri Wakil Direktur Penunjang RSKD, Ahmad Zais serta perwakilan dari 35 BLUD yang terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas, serta Komisioner KI Kaltim.
Dalam sambutannya Ahmad Zais mengatakan Keterbukaan informasi adalah hak publik yang harus dipenuhi oleh setiap badan publik, termasuk RSKD Kota Balikpapan. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung transparansi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit.
“KIP menjadi kebutuhan bagi institusi pemberi pelayanan publik itu sendiri. Maka di kesempatan ini kita akan mengikuti sosialisasi, bagaimana keterbukaan publik itu dan harapannya bisa diimplementasikan di instansi masing-masing. Sehingga peningkatan kualitas pelayanan bisa terwujud,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KI Kaltim, Imran Duse mengapresiasi RSKD pernah yang meraih terbaik II kategori BLUD terhadap Keterbukaan Informasi pada penghargaan KI Award lalu.
Hal ini membuktikan komitmen RSKD meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan yang berkesinambungan, bermutu tinggi, dan berdaya saing.
“Semoga dengan arahan dalam kegiatan ini khususnya kepada PPID bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. RSKD dan BLUD lain menjadi Badan Publik yang bisa kita banggakan sebagai pelayan informasi publik yang baik,” harapnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini Wakil Ketua KI Kaltim, M. Khaidir menyampaikan kewajiban badan publik dalam menyediakan dan mengelola informasi yang bersifat terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait implementasi keterbukaan informasi di lingkungan kerja masing-masing.
Respon positif dari peserta menunjukkan antusiasme dan kesiapan BLUD di Kota Balikpapan untuk mendukung keterbukaan informasi publik di Provinsi Kaltim. (cht/pt)