Peringatan HMPI, Pemprov Kaltim Laksanakan Gerakan Penanaman "1 Siswa 1 Pohon"
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan "Gerakan Menanam 1 Siswa 1 Pohon" secara serentak dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2024. Acara berlangsung di SMK Negeri 6 Samarinda, Jalan Batu Cermin, Sempaja Utara, pada Sabtu (7/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim Ir. Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim Rozani Erawadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Hj. Syarifah Alawiyah, Kepala Biro PBJ Kaltim Buyung Dodi Gunawan, serta jajaran Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Kaltim yang mengikuti melalui virtual Zoom meeting. Hadir pula kepala sekolah, penggiat lingkungan, dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan kolaboratif ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam melalui langkah penghijauan yang kolaboratif.
“Alhamdulillah, akhirnya keinginan saya untuk melaksanakan kegiatan kolaboratif seperti ini tercapai. Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama Dinas Kehutanan, yang mendukung program penghijauan ini,” ujarnya.
Akmal juga mengingatkan pentingnya perawatan pohon setelah ditanam. “Pertanyaan yang selalu muncul adalah, setelah pohon ditanam, apakah dirawat dengan baik? Ini menjadi tanggung jawab bersama agar pohon yang kita tanam tetap hidup dan bermanfaat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Akmal berinteraksi langsung dengan para siswa, memberikan pertanyaan seputar manfaat menanam pohon. Muhammad Aidil, siswa kelas XII SMK Negeri 6 Samarinda, menjawab, “Pohon adalah sumber oksigen, Pak.” Akmal menjelaskan bahwa manusia menghirup sekitar 2.200 liter oksigen per hari, setara dengan nilai Rp55 juta jika dikalkulasikan dengan harga oksigen murni.
“Pohon beringin menjadi salah satu pohon yang paling banyak menghasilkan oksigen di Indonesia. Menanam pohon bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga amal jariyah yang bermanfaat bagi seluruh makhluk Tuhan,” tambahnya.
Akmal berharap gerakan “1 Siswa 1 Pohon” ini tidak berhenti pada acara seremonial saja.
“Saya doakan yang menanam pohon dengan niat amal jariyah akan sukses dan sehat selalu, baik di dunia maupun akhirat. Serta Semoga gerakan ini membawa perubahan besar bagi masa depan Kalimantan Timur dan Indonesia,” pungkasnya. Selamat Hari Menanam Pohon Indonesia 2024. Mari bersama-sama menjaga bumi kita demi generasi yang akan datang,"tutupnya.
Sementara itu,Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Irhamsyah, melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh cabang Dinas Pendidikan di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Total sebanyak 123.493 bibit tanaman endemik, seperti ulin, meranti, kapur, bangkirai, serta berbagai tanaman buah, disiapkan oleh Dinas Kehutanan Kaltim.
“Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan, mengurangi dampak perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar sekolah. Kami berharap siswa tidak hanya menanam tetapi juga merawat dan memanen hasil tanamannya,” ujar Irhamsyah.
Sebagai simbolisasi, Pj Gubernur Akmal Malik menyerahkan bantuan bibit pohon dan tanaman buah-buahan, serta dua unit bus sekolah kepada SMA Negeri 2 Sebulu dan SMA Negeri 3 Marangkayu. Bus ini akan digunakan untuk mendukung transportasi siswa yang tinggal jauh dari sekolah.
Acara ini diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Pj Gubernur Akmal Malik bersama para siswa dan jajaran pejabat dilingkungan Pemprov Kaltim.(rey/pt)