Peringatan HPN 2025: Pers Didorong Kawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa

Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 berlangsung meriah di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jl. Dharma Praja, Minggu (9/2/2025).

Banjarbaru – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 berlangsung meriah di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jl. Dharma Praja, Minggu (9/2/2025). 

Acara ini menjadi momentum refleksi bagi insan pers untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Dengan mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang tengah gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor pangan sebagai pilar utama kemandirian bangsa. 

Dalam era globalisasi dan tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks, ketahanan pangan menjadi isu vital yang harus diperhatikan demi memastikan keberlanjutan hidup rakyat dan kedaulatan negara.1 P4 A8246

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa peran pers sangat penting dalam kehidupan, sebagai penjaga memori kolektif bangsa.

“Pers yang baik adalah pers yang mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan,” tegasnya.

Fadli Zon juga mengajak insan pers untuk terus berkomitmen dalam menjaga kedaulatan bangsa dan ketahanan sosial. Menurutnya, pers memiliki tanggung jawab untuk menjaga objektivitas dalam menyampaikan informasi serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis.

“Pers harus mengawal kebijakan dan mengawasi transparansi dalam sektor vital, termasuk pangan. Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi,” ujarnya.

 1 P4 A8037

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Fadli Zon juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi, terutama dengan kemunculan Artificial Intelligence (AI), telah membawa tantangan baru bagi dunia pers. Meskipun begitu, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas jurnalistik, dengan tetap menjaga akurasi dan kebenaran informasi yang disajikan.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun, menegaskan bahwa sejak didirikan pada 1946, PWI telah berkomitmen untuk menjadi organisasi yang menjaga kedaulatan bangsa. Sebagai salah satu organisasi pers tertua di Indonesia, PWI terus berupaya menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia jurnalistik di tanah air.

“Sejak kongres pertama, wartawan Indonesia bersepakat bahwa pers harus menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa. Hingga saat ini, kami tetap memegang teguh komitmen tersebut,” tegasnya.

 1 P4 A8183

Menurutnya PWI tetap konsisten dengan prinsip Merah Putih dan NKRI Harga Mati. Salah satu komitmen mereka adalah mendukung Program Ketahanan Pangan yang menjadi unggulan Presiden Prabowo Subianto. Ketahanan pangan, menurut PWI, bukan hanya soal mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga tentang memastikan kualitas dan keberlanjutan produksi pangan di dalam negeri.

Pada momen HPN 2025 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, turut diumumkan tujuh pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2024. Penghargaan tersebut diberikan di hadapan ribuan peserta HPN, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan perkembangan Artificial Intelligence (AI).

Pemenang AJA 2024 diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi wartawan lainnya untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat.

 1 P4 A8009

Perayaan HPN kali ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, dan diskusi panel yang melibatkan berbagai pihak dari kalangan pemerintah, dunia usaha dan akademisi.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pers dan berbagai sektor dalam mendukung pembangunan nasional serta memberikan ruang bagi media untuk terus berkembang di tengah kemajuan teknologi dan tantangan zaman.(tp/pt)