Peringatan HUT Ke-68 Kaltim: H. Muhammad Kusasi Terima Penghargaan Tokoh Agama Islam

Samarinda – Rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur, dengan agenda Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Kalimantan Timur, digelar pada Rabu (8/1/2025) di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

Pada acara tersebut, juga dilaksanakan penetapan penerima penghargaan bagi tokoh berjasa dan masyarakat berprestasi di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024. Salah satu penerima penghargaan adalah H. Muhammad Kusasi, yang mendapat penghargaan dalam kategori Tokoh Agama Islam.

Saat ditemui, H. Muhammad Kusasi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Provinsi Kalimantan Timur yang ke-68. "Semoga Kalimantan Timur selalu diberkati oleh Allah SWT," ujar H. Muhammad Kusasi.

H. Kusasi juga mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. "Hari ini, sebanyak 27 tokoh dari Kalimantan Timur menerima penghargaan, dan saya salah satunya yang mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Agama Islam di Kalimantan Timur," katanya.

Dia menjelaskan, dirinya tidak pernah mengajukan nominasi untuk penghargaan ini. "Saya tidak pernah mengusulkan, tetapi saya diminta oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim untuk mengisi data, dan akhirnya saya terpilih," ungkapnya.

Menurut H. Kusasi, penghargaan ini diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh agama dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Timur. "Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan ini kepada tokoh agama dan masyarakat yang berjasa dalam pembangunan di daerah ini," tambahnya.

Dia juga menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama di Kalimantan Timur. "Sebagai tokoh agama Islam, saya mengajak umat Islam untuk menjalankan perintah agama dengan baik dan menjaga kerukunan antarumat beragama," ujar H. Kusasi.

Selain tokoh agama Islam, penghargaan serupa juga diberikan kepada tokoh agama Kristen, Hindu, Buddha, Katolik, dan Konghucu. H. Kusasi berharap, penghargaan ini dapat berkontribusi untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif di Kalimantan Timur. "Semoga dengan adanya tokoh agama yang saling mendukung, suasana di Kalimantan Timur menjadi lebih sejuk dan kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.(hend/dfa)