Proses Bisnis Adaptif Jadi Kunci Pemerintahan Profesional, Transparan dan Responsif

Samarinda – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong instansi pemerintah untuk berinovasi dan beradaptasi dalam proses pengelolaan bisnis. Hal ini disampaikan dalam sebuah sharing session bertema “Strategi Penyusunan Proses Bisnis Instansi Pemerintahan yang Efektif dan Adaptif,” yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) BPSDM, Siti Djaitun, menekankan bahwa proses penyusunan strategi bisnis yang efektif dan adaptif tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan publik.

Gambar 3459

Penyusunan proses bisnis yang efektif dan adaptif merupakan investasi jangka panjang bagi pemerintahan. Dengan proses bisnis yang jelas, terstruktur, dan efisien, instansi pemerintah akan memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan baru yang terjadi.

“Diharapkan pelayanan publik semakin baik, pengelolaan sumber daya semakin optimal, dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat,” ujar Siti Djaitun.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan responsif.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan responsif,” tegasnya

Siti Djaitun mengingatkan pentingnya pembelajaran berkelanjutan, untuk itu jangan pernah berhenti belajar, karena ilmu adalah bekal utama selama mengabdi.

Menghadirkan narasumber Sekretaris Prodi S2 IAP DMKP FISIPOI UGM Nunuk Dwi Rentnandari. (Prb/ty)