PUKAT Tegaskan Komitmen Perkuat Ekonomi dan Sosial dalam Konvenas V di Samarinda

Samarinda - Organisasi Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) menggelar Konvensi Nasional (Konvenas) ke-V yang diadakan di Kota Samarinda. Konvenas tersebut  dilaksanakan pada 9 Mei hingga 12 Mei 2025. 

Konvenas resmi dimulai di Hotel Fugo Samarinda, Sabtu (10/5/2025). PUKAT mengusung tema “Membangun Ekonomi yang Berkeadilan, Mewujudkan Solidaritas dalam Masyarakat.” Peserta yang hadir sendiri berjumlah 150 orang dari 16 kota se-Indonesia. 

Dari Konvenas ini, Julius Yunus Tedja masih diberikan amanah sebagai Ketua Umum PUKAT Nasional periode 2025-2028. Melalui kepemimpinannya, PUKAT akan lebih memperkuat dalam pelayanan pemberdayaan ekonomi maupun sosial.

“Tentunya harus kita usahakan bagaimana PUKAT, sesuai dengan visi dan misinya, bisa menjalankannya dan melayani lebih baik. Di mana unsur pemberdayaan ekonomi dan sosial adalah ciri khas kami,”ucap Julius. 

Julius menyatakan, pihaknya selalu memberikan perhatian khusus kepada pelaku UMKM. Seperti pendampingan mediasi melalui perbankan dan peningkatan kapasitas. 

“Bagaimana UMKM itu bisa naik kelas. Demikian juga dengan sumber daya manusia (SDM), PUKAT melakukan dan membuat seminar-seminar dan tidak terbatas kepada siapapun. Bukan umat Katolik juga tetap kita layani,”tegasnya. 

Ditambahkan oleh Ketua Panitia Konvenas ke-V Veridiana Huraq Wang, ada berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama Konvenas ini. Namun yang menjadi pusat perhatian ialah, memperkenalkan Kaltim kepada para profesional dan usahawan.

“Kegiatan kami kemarin mulai dengan wisata Susur Sungai Mahakam. Tadi malam (9/5/2025),  kita ada acara welcome party dengan Bapak Wali Kota Samarinda Andi Harun. Hari ini kita melaksanakan kegiatan puncaknya,”paparnya. 

Setelah itu, pada 11 Mei 2025 seluruh peserta Konvenas akan mengunjungi Desa Wisata Budaya Pampang Samarinda. Setelah itu, rombongan akan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Jadi mungkin dengan kegiatan ini mereka bisa melihat profil Kalimantan Timur dan bisa berpikir apa yang bisa dilakukan untuk Kalimantan Timur ke depannya,”pungkasnya.(*/SSCNews)