Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan merilis prediksi puncak musim hujan di Kalimantan Timur untuk tahun 2024-2025. Hasilnya menunjukkan adanya variasi waktu puncak musim hujan di setiap kabupaten/kota.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto,mengatakan secara umum, puncak musim hujan di Kaltim diprediksi terjadi pada Maret dan April 2025.
“Beberapa wilayah diperkirakan mengalami puncak musim hujan lebih awal, yaitu pada November dan Desember 2024,”terangnya pada press release musim hujan tahun 2024/2025, melalui zoom meeting, Jum’at (4/10/2024)
Puncak musim hujan terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim seperti Berau pada November, Desember 2024, dan Maret 2025, Kutai Timur, November, Desember 2024, Maret, dan April 2025, Kutai Kartanegara: November 2024, Maret, dan April 2025.
Selanjunya Bontang terjadi pada Maret 2025, Samarinda Maret 2025, Balikpapan Maret 2025, PPU pada maret dan April 2025, Paser, April 2025 Kutai Barat, November 2024, Mahakam Ulu November 2024.
Menurutnya sifat musim hujan di sebagian besar wilayah Kaltim berada dalam kategori normal hingga di atas normal.
Durasi musim hujan diprakirakan terjadi selama 910 bulan, dengan puncak musim hujan terjadi pada November 2024, Desember 2024, Maret 2025, dan April 2025.
Diprakirakan peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Kaltim akan mulai terjadi pada November 2024.
Dengan adanya prediksi ini, Kukuh berharap masyarakat Kaltim dapat lebih siap menghadapi musim hujan. (Prb/ty)