Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Biro Ekonomi Setdaprov Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama perangkat daerah untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF) tahun 2025. Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan program serta merumuskan rencana kegiatan yang lebih terarah di masa mendatang.

Rapat koordinasi yang dihadiri Pimpinan atau perwakilan Perangkat Daerah di lingkup  Pemprov Kaltim ini mencerminkan komitmen Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan pengelolaan program FCPF-CF sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Harapannya setiap perangkat daerah dapat mengidentifikasi kegiatan yang relevan, sehingga pelaksanaan program ini bisa lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, sambil menunggu arahan lebih lanjut kedepannya” Ujar Kabag Sumber Daya Alam Biro Ekonomi Nanang Hayani, Kamis (23/01/2025) pada rapat yang digelar di Hotel Mercure Samarinda tersebut.

Selain itu, pemerintah juga memberikan arahan terkait pengelolaan dana dari pembayaran berikutnya oleh pihak World Bank yang diperkirakan akan diterima pada tahun 2025. Pemerintah juga menekankan agar dana FCPF-CF digunakan untuk menambah pembiayaan pada program atau kegiatan yang sudah ada di masing-masing Perangkat Daerah. Dengan demikian, sinergi antara program FCPF-CF dan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya dapat lebih maksimal.

Pemerintah Provinsi Kaltim berharap program ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan di Bumi Etam. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, dan dukungan dari pihak internasional seperti World Bank, program ini diharapkan mampu menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (sef/pt)

Foto : Hamid