Kutai Kartanegara – Masjid Jami Adji Amir Hasanoedin yang dikenal sebagai masjid tertua di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi saksi kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan oleh pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Dalam acara ini, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni beserta jajaran pejabat lainnya turut hadir dan didampingi oleh Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam sesi dialog bersama pelajar, Ilham seorang siswa dari SMK Negeri 1 Tenggarong, mengangkat pertanyaan terkait efisiensi anggaran terhadap program pendidikan gratis yang telah dicanangkan pemerintah. Menanggapi hal tersebut, Wagub Kaltim menegaskan bahwa rapat koordinasi telah dilakukan guna memastikan anggaran yang tersedia dialokasikan dengan baik. Ia juga meyakinkan para siswa bahwa mereka tidak perlu khawatir, karena pemerintah akan terus memperhatikan dan mendukung masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur daerah Kaltim. 

Sementara itu, Aya, siswi dari SMA Negeri 1 Tenggarong, mempertanyakan peluang kerja bagi lulusan sekolah di masa kepemimpinan Wagub Kaltim. Menanggapi hal ini, ia menjelaskan bahwa program pendidikan difokuskan di Kaltim agar percepatan pembangunan sumber daya manusia bisa lebih maksimal.

"Dengan harapan, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, beberapa universitas di Kaltim bisa menjadi unggulan di Indonesia, sehingga lulusannya memiliki kesempatan lebih besar dalam dunia kerja," kata Wagub Seno Aji usai Salat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Adji Amir Hasanoedin, Rabu (26/3/2025).

Rangkaian acara Safari Ramadhan ini diawali dengan shalat Subuh berjamaah, di mana Ustaz M. Nazril Ihsan Nur, alumni tahfidz Al-Qur'an 30 juz dari Pondok Pesantren Milenial Ashqaf Pontianak, bertindak sebagai imam sekaligus penceramah dalam kuliah subuh.  

Dalam tausiahnya, Ustaz Nazril mengingatkan jamaah akan besarnya nikmat Allah, terutama dalam kesempatan untuk bertemu di bulan Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang disebut dalam Al-Qur’an, menjadikannya bulan istimewa. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu amalan ibadah yang diperintahkan oleh Allah. Dalam suasana khusyuk, ia mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama bershalawat.  

Safari Ramadhan di Masjid Jami Adji Amir Hasanoedin ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga momentum untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur. (addg/pt)