Samboja - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan penanaman 1.000 pohon secara simbolis di Row Tol Balikpapan-Samarinda KM 59 pada hari Sabtu (8/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan tepi jalan tol sekaligus mengurangi dampak polusi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Anwar Sanusi, Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, Jasa Marga, serta Founder Jejak Baik Pohon.
"Penanaman ini kita niatkan sebagai sedekah. Setiap tahun pohon akan menghasilkan oksigen dan dihirup oleh semua orang, sehingga menjadi pahala bagi kita semua," ujar Akmal Malik.
Akmal Malik juga menginstruksikan kepada perangkat daerah dan sekolah-sekolah untuk ikut serta menanam pohon di 60 titik lahan bekas tambang yang masih kosong.
Ia berharap setiap lembar daun yang tumbuh dapat menghasilkan karbon dan oksigen.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto mengatakan bahwa dalam rangka transformasi ekonomi, lahan bekas tambang dapat ditanami kembali.
"Bank Indonesia telah melakukan proses penanaman sejak Desember hingga Januari. Dari total 1.000 pohon yang direncanakan, sebanyak 750 pohon sudah ditanam, dan hari ini kami akan menanam sisanya, yaitu 250 pohon," jelasnya.
Adapun pohon yang ditanam berusia antara 4 hingga 10 bulan, terdiri dari pohon akasia, sengon, trembesi, dan mahoni.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menghijaukan kembali hutan Kalimantan, yang dikenal sebagai paru-paru dunia. (Prb/ty)