Samarinda - Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita, mengungkapkan pentingnya penguatan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Sebagai bentuk respons atas kebutuhan ini, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) hadir sebagai pusat edukasi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Puspaga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengasuh dan melindungi anak,”rerangnya belum lama ini.
Dengan adanya pedoman standar yang ditetapkan oleh Kementerian PPPA, kualitas layanan Puspaga di seluruh Indonesia, termasuk Kaltim, semakin terjamin.
Hingga saat ini, 9 kabupaten/kota di Kaltim telah memiliki Puspaga, yaitu Paser, Balikpapan, Berau, Kutai Kartanegara, Samarinda, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, dan Penajam Paser Utara.
“Saat ini masih ada satu kabupaten yang belum menginisiasi pembentukan Puspaga, dan ini perlu dukungan kita semua agar segera terealisasi,” kata Noryani Sorayalita.
Ia menambahkan, sesuai arahan Menteri PPPA, keberadaan Puspaga diharapkan dapat segera dioptimalkan dengan promosi yang lebih masif agar dikenal dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh keluarga, khususnya di Kalimantan Timur. (Prb/ty)