Tari Jepen Rentak Bebaya Kaltim Sambut Kedatangan Para Peserta EBIFF 2024

Tim Penari dan Pemusik Borneo Etnika dalam Welcome Dinner EBIFF 2024

Samarinda – Berangkat dari semangat persaudaraan dan menyatukan perbedaan dalam satu rasa, para penari muda-mudi tradisional asal Kalimantan Timur berhasil memukau ratusan pasang mata. Mereka adalah tim penari Borneo Etnika yang menampilkan tari kreasi pesisir bertajuk "Rentak Bebaya" untuk menyambut kedatangan para peserta East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024.

"Rentak Bebaya" berasal dari Bahasa Kutai yang berarti menari bersama. Tarian ini merepresentasikan Bumi Etam dengan tiga pilar budayanya menjadi satu kesatuan yang utuh. Pesan tersebut disampaikan melalui gerakan tangan dan kaki yang harmonis oleh para penari, seperti yang dijelaskan oleh salah satu anggota tari, Briza Meidina.

“Tarian kita yang rentak (lincah) itu menggambarkan tiga pilar budaya yang ada di Kalimantan Timur Tari Kedaton, Pedalaman dan juga Pesisir. Di bagian awal tarian, masing-masing gerakan mewakili pedalaman, pesisir dan kedaton. Koreografer kak Agus Setiaji juga menjelaskan kepada kami bahwa Tari Rentak Bebaya ini mengisyaratkan sebagai wujud satu kesatuan dari tiga pilar budaya yang akhirnya menyatu” ungkap Briza.

Sebagai bagian dari perhelatan internasional, Briza mengaku sangat bangga. Menurutnya, mereka dapat mempromosikan kebudayaan negeri lebih luas lagi, tidak hanya kepada warga luar daerah Kaltim, tetapi juga antar negara.

1228261c A491 4adb 8aae 920bb49d658a
Of course bangga banget jadi bagian dari acara sekelas internasional ini! Kita dapat memperkenalkan budaya dan identitas bangsa kita sebagai warga negara dan juga seniman kepada para pelaku seni dari luar daerah dan mancanegara,” terangnya lagi. 

Briza berharap gelaran EBIFF 2024 ini bisa berjalan lancar dan sukses. Bersama anggota Borneo Etnika lainnya, Briza berkomitmen untuk terus melestarikan kekayaan daerah sebagai generasi muda penerus bangsa. Mereka pun dijadwalkan akan tampil kembali berpartisipasi dalam EBIFF 2024 pada agenda selanjutnya.

“Nantikan pertunjukkan kami lagi ya! Tanggal 28 Juli di Creative Hub Samarinda,” tutupnya seraya mengajak dengan semangat. (cpy/pt)

Foto : Adding