Berau – Ratusan anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Kalimantan Timur (Kaltim) berkumpul dalam suasana penuh semangat di Bumi Perkemahan Mayang Mengurai II, Jalan Poros Labanan, Berau. Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 dirangkai dengan Kemah Dewan Kerja Tingkat Daerah Kaltim yang berlangsung pada 15-19 November 2025.
Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Kaltim, Wakil Gubernur, Seno Aji menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka Kaltim.
Seno Aji menegaskan bahwa di tengah tantangan zaman yang kompleks, seperti degradasi moral dan krisis lingkungan, Gerakan Pramuka berdiri tegak sebagai benteng karakter bangsa.
"Kami tegaskan bahwa Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati, dan Pramuka adalah salah satu pilar yang menjaga keutuhan nilai-nilai itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Wagub Seno Aji saat memimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 dirangkai dengan Pembukaan Kemah Dewan Kerja Tingkat Daerah Kaltim, Sabtu (15/11/2025).
Dalam arahannya, Wagub Seno Aji tak hanya menyinggung pembangunan karakter, tetapi juga mengaitkan peran Pramuka dengan program strategis Pemprov Kaltim, khususnya di bidang pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Seno Aji mengumumkan kabar gembira terkait komitmen Pemprov Kaltim terhadap pendidikan tinggi. Yakni Program Gratispol yang menggratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
"Saat ini kita sudah mengucurkan anggaran Rp 44 miliar untuk menggratiskan UKT bagi kalian yang akan kuliah. UKT gratis ini tidak hanya semester I, tetapi mulai tahun 2026 akan mencakup UKT gratis semester II - VIII. Bahkan juga untuk jenjang S2 dan S3," jelasnya, disambut meriah oleh peserta kemah.
Pramuka, sebagai organisasi pendidikan non-formal, diyakini menjadi mitra strategis dalam membentuk kader pemimpin bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia melalui penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
Ia juga berpesan agar peserta menjadikan kegiatan perkemahan ini sebagai wadah untuk belajar menjaga lingkungan dan menjadi pelopor gerakan pelestarian lingkungan sejalan dengan pembangunan hijau berkelanjutan yang digalakkan Pemprov Kaltim.
Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie menambahkan bahwa peringatan Hari Pramuka kali ini adalah momen istimewa untuk mengukuhkan kembali Satya dan Darma Pramuka sebagai komitmen pembangunan generasi muda yang unggul.
Kemah Dewan Kerja Pramuka Kaltim yang diikuti oleh 400 peserta ini mengangkat tema "Satu Barisan Seribu Gagasan Dewan Kerja Menuju Aksi Nyata." Tema ini mencerminkan harapan agar Dewan Kerja memiliki visi yang terpadu namun tetap bebas melahirkan ide-ide inovatif yang berkontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Kegiatan yang berlangsung hingga 19 November 2025 ini bersifat edukatif, inovatif, partisipatif, kolaboratif, dan eksploratif, dengan slogan "Tegas Langkahnya Kuat Dampaknya."
Selain skill kepramukaan, fokus outcome kemah adalah membangun Dewan Kerja yang memiliki keterampilan menyusun program kerja yang relevan dan inovatif. Kemampuan manajemen organisasi, kepemimpinan, dan komunikasi yang kritis.
Rangkaian kegiatan pun dirancang unik, mencakup Wisata, Jumpa Tokoh, Pasar Gagasan, dan Pameran Inovasi kegiatan Dewan Kerja, serta Festival Kuliner dan Pentas Seni Budaya. (KRV/pt)