Balikpapan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyalurkan dana bantuan keuangan (bankeu) untuk Kota Bontang sebesar Rp 132,98 miliar pada tahun 2024. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengalokasikan dana bantuan keuangan tersebut untuk penanganan dan pengendalian banjir.
Hal itu disampaikan Mikhael Edy Salamba selaku Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Bontang saat hadir dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan IV/2024 di Balikpapan, Kamis (19/12/2024).
"Mayoritas dana bankeu non-spesifik kita gunakan untuk penanggulangan banjir dan peningkatan kapasitas jalan. Ini sangat membantu. Penanggulangan banjir meliputi penurapan-penurapan sungai jadi fokus utama," kata Mikhael.
Ia pun menyebut, pihaknya sudah berupaya merealisasikan dana bankeu Pemprov Kaltim di Kota Bontang sesuai dengan target dan schedule yang ditetapkan. Ia juga mengapresiasi perhatian Pemprov Kaltim kepada Kota Bontang melalui penyaluran bankeu ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemprov. Karena ada peningkatan bankeu di tahun depan hampir mencapai Rp 200 miliar. Ini bentuk perhatian Pemprov kepada Kota Bontang," ungkapnya.
Dalam Radalok Bankeu Triwulan IV/2024 yang digelar oleh Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim dilaporkan, realisasi bankeu di Kota Bontang sampai dengan 19 Desember 2024 telah mencapai realisasi fisik sebesar 97,09 persen dan realisasi keuangan sebesar 75,03 persen.
Adapun realisasi penyaluran dana bankeu dari Pemprov Kaltim kepada Kota Bontang telah mencapai 100 persen, dengan total transfer sebesar Rp 132,98 miliar sesuai pagu anggaran yang telah ditetapkan. (KRV/pt)