Umrah Gratis untuk Sang Marbot: Haru dan Syukur Junaidi di Tengah Launching Gratispol
Umrah Gratis untuk Sang Marbot: Haru dan Syukur Junaidi di Tengah Launching Gratispol

 

Samarinda - Senyum Junaidi merekah penuh haru di tengah keramaian peluncuran program Gratispol oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (21/04/2025). 

Dirinya berdiri di hadapan puluhan ribu pasang mata, sebagai salah satu penerima bantuan umrah gratis dari program Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi Penjaga Rumah Ibadah.

Lelaki sederhana ini bukan tokoh besar. Ia hanya seorang marbot yang telah kurang lebih 13 tahun lamanya, dan setia menjaga Masjid Fathul Khair. Sebuah masjid di kota Samarinda, yang tak pernah sepi dari suara lantunan azan dan doa. Tapi justru dari tempat itulah, Junaidi dipilih sebagai simbol ketulusan dan pengabdian rohaninya.

“Alhamdulillah, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Terima Kasih Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur atas hadiah indah ini. Saya sangat amat bersyukur” ujarnya haru.

Bagi Junaidi, bantuan ini bukan hanya berkah untuk dirinya, tetapi juga untuk seluruh jamaah masjid, juga sesama marbot maupun penjaga rumah ibadah lainnya.

“Kalau nanti saya betul-betul bisa berangkat ke Tanah Suci, saya ingin titipkan doa untuk semuanya. Karena saya bisa kesana bukan karena saya istimewa, tapi karena saya bagian dari mereka,” imbuh Junaidi.

Bantuan umrah gratis ini merupakan bagian dari enam program Gratispol yang digagas oleh pemprov Kaltim. Selain umrah atau perjalanan religi untuk para marbot dan penjaga rumah ibadah, program ini mencakup pendidikan gratis, layanan kesehatan tanpa biaya, pembebasan administrasi kepemilikan rumah, seragam sekolah gratis dan akses internet gratis di desa.

Junaidi pun menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus berlanjut, menjangkau lebih banyak penjaga rumah ibadah yang selama ini mengabdi.

“Semoga nanti lebih banyak lagi teman-teman marbot dari daerah lain yang bisa ikut merasakan nikmat ini. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah melihat kami, yang selama ini mungkin tidak pernah terlihat,” tuturnya penuh syukur. (sef/pt)