Samarinda — Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda dengan bangga menorehkan sejarah baru di kancah akademik Kalimantan Timur (Kaltim). Kampus ini sukses menyelenggarakan dua konferensi internasional perdana secara bersamaan, yaitu The 1st Accounting and Management International Conference (AMICO) dan The 1st International Conference on Civil Engineering, Architecture, and Urban Planning (ICCA-UP) 2025.
Acara bergengsi yang diadakan di Swiss-Belhotel Samarinda pada Sabtu (22/11) ini dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. Keberhasilan Untag ini sekaligus menepis anggapan bahwa konferensi akademik berskala global harus selalu digagas oleh perguruan tinggi besar di Jawa.
"Kegiatan ini menjadi konferensi internasional pertama yang diselenggarakan di Kaltim oleh perguruan tinggi daerah," ungkap Wagub Seno Aji.
Inisiatif Untag Samarinda ini diapresiasi sebagai momentum penting untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Dengan menghadirkan narasumber internasional, termasuk para ahli dari Malaysia, Untag telah membuka jendela global bagi para mahasiswanya dan akademisi Kaltim.
Fokus utama konferensi yang mengusung tema Sustainable Development, Smart Innovation, and Digital ini adalah membekali generasi muda dengan pemahaman terkini mengenai Ekonomi dan Bisnis Memperluas wawasan akuntansi dan manajemen di era digital ,Teknik dan Perencanaan: Memperkuat kemampuan analitis dalam teknik sipil, arsitektur, dan perencanaan kota berkelanjutan.
Paparan dan diskusi dengan para ahli internasional akan secara signifikan memperkuat kemampuan akademik dan analitis mahasiswa dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Untag menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjadikan kegiatan ilmiah berskala internasional ini sebagai agenda rutin demi menjaga relevansi ilmu pengetahuan bagi generasi penerus.
"Kegiatan seperti ini sangat penting digelar secara rutin agar ilmu generasi muda terus berkembang. tegasnya.
Wagub Seno
Penyelenggaraan AMICO dan ICCA-UP 2025 merupakan bukti nyata peran Untag Samarinda sebagai penggerak utama (prime mover) dalam globalisasi pendidikan di Kaltim. Ini adalah langkah strategis universitas daerah untuk berkontribusi langsung pada visi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang menuntut adanya SDM berkualitas tinggi dan inovatif, khususnya di bidang teknik dan perencanaan kota.
Ke depan, keberhasilan Untag ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Kaltim untuk berani mengambil peran lebih besar dalam menyelenggarakan kegiatan akademik berstandar internasional.