Samarinda – Jambore Relawan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi dibuka pada Jumat, 18 Oktober 2024, di UPTD Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur dan Kota Samarinda, serta relawan pemadam kebakaran dari berbagai satuan di Samarinda.
Jambore yang diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 18 dan 19 Oktober 2024, ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.
Mewakili Kasatpol PP Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bidang Kebakaran, Hj. Robiana Hastawulan Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan jambore ini.
"Jambore relawan pemadam kebakaran ini merupakan yang pertama di Kalimantan Timur, dan kami berharap ini juga merupakan yang pertama di Indonesia," ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa meski kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran yang terbatas, berkat kerja sama antar lembaga, jambore ini dapat berjalan dengan lancar. "Ini adalah bentuk nyata dari kegiatan sosial, di mana para relawan bekerja tanpa pamrih, mempertaruhkan jiwa dan raga demi masyarakat," lanjutnya.
Ia berharap, melalui jambore ini, fondasi yang kuat dapat terbentuk untuk kegiatan serupa di masa depan, dengan dukungan anggaran yang lebih baik. Selain itu, jambore ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para relawan untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja mereka di lapangan. Beberapa materi pelatihan yang disiapkan dalam jambore ini melibatkan narasumber dari TNI, PMI, dan POLRI.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore, Dony Muslim, dalam laporannya menjelaskan bahwa Sebanyak 197 peserta dari 78 satuan relawan pemadam kebakaran se-Kota Samarinda turut serta dalam jambore ini. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta sejumlah perusahaan swasta.
Dony juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, sembari memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama kegiatan berlangsung.
Jambore ini diharapkan dapat menjadi awal yang kuat dalam mempererat sinergi antar relawan pemadam kebakaran di Kalimantan Timur, demi meningkatkan efektivitas dalam menanggulangi kebakaran di masa depan.
Acara peresmian ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan dari berbagai satuan relawan, di antaranya Alvin dari ITS, Monic dari FKPPI, dan Irfandi dari Regas. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan panitia. (rey/pt)