Samarinda – Kalimantan Timur mencatat sejarah baru dengan terselenggaranya Wonderful Vesak 2025. Sebuah perayaan Waisak pertama di Kaltim yang dikemas secara meriah.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Mei 2025, bertempat di Atrium Big Mall Samarinda.

Kegiatan ini menyuguhkan beragam rangkaian acara di antaranya Talk Show, Pertunjukan Seni (Barongsai, Tarian, Paduan Suara), Lomba Mewarnai, dan Exhibition yang berisi diorama tiga peristiwa penting pada bulan Waisak, serta Miniatur Mahabodhi Temple setinggi 12 meter yang sekaligus memecahkan rekor MURI.

Perayaan Waisak 2025 mengusung tema nasional “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia” yang menekankan dua pilar utama dalam ajaran Buddha.

Pertama, yaitu Pengendalian diri, yang mengajak setiap individu untuk mampu menahan hawa nafsu dan meredam emosi negatif, sedangkan kedua yaitu kebijaksanaan, yang menjadi landasan dalam mengambil keputusan yang mendatangkan manfaat bersama.

Dengan menginternalisasi kedua nilai ini, umat Buddha diharapkan tidak hanya menemukan kedamaian batin, tetapi juga aktif berkontribusi pada terciptanya perdamaian yang berkelanjutan bagi seluruh bangsa dan dunia.

Ketua Panitia Wonderful Vesak 2025, Thio Nofitarina Sulis, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menghadirkan perayaan Waisak yang tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga edukatif dan memperkuat semangat kebhinekaan.

“Kami ingin menjadikan Wonderful Vesak sebagai ruang perjumpaan yang mempererat toleransi, kedamaian, dan cinta kasih, yang merupakan inti dari ajaran Buddha dan juga nilai universal dalam hidup bersama,” ujarnya.

Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyanto turut hadir dalam seremoni tersebut dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Wonderful Vesak 2025.

“Ini adalah bukti bahwa Kalimantan Timur adalah rumah yang damai bagi semua umat beragama. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat harmoni sosial dan pariwisata budaya di daerah kita,” ungkapnya.

Acara resmi dibuka dengan ditandai pemotongan pita oleh Arief Mudiyanto bersama Sanghanyaka Sangha Theravada Indonesia Y.M Sri Subbhapanno Mahathera, dan Y.M Bhante Thitaviryo Thera, serta pejabat Kementerian Agama Kantor Wilayah Kaltim, Binmas Agama Budha dan Hindu, Pemuka Agama, serta perwakilan Forum Kerukunan Umat beragama di Kaltim.

Wonderful Vesak 2025 terbuka untuk umum dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, menjadikannya sebagai tonggak baru dalam perayaan Waisak di Bumi Etam. (sef/pt)

Foto : Adding